SURABAYA | duta.co – Pandemi yang membatasi pergerakan manusia untuk bertemu langsung tidak menyurutkan Viva Kosmetik PT. Vitapharm (Viva Cosmetic) untuk melakukan kegiatan. Kali ini lewat Vivamuda menggelar Zodiac Makeup Competition yang sudah berakhir, kemarin (8/1).
Lomba rias dengan tema Zodiac yang digelar virtual ini mampu menarik minat ratusan peserta dari seluruh Indonesia untuk berkreasi dan menampilkan karya make up terbaiknya dengan konsep fancy bukan fantasy.
Banyak kejutan yang muncul di kompetisi kali ini. Mulai dari teknik riasan, tema, tampilan, hingga jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai ratusan orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Seperti diakakan Bima Chang, salah satu juri menyebut jika peserta kali ini lebih berani menampilkan karyanya. Demi menunjukkan karakter riasan sesuai tema, yaitu zodiac, peserta melakukan berbagai gaya dan model guna menghasilkan karya terbaik.
“Saking inginnya berekspresi, sampai ada yang keluar jalur. Maunya juri make up fancy, tapi yang mereka lakukan justru mengarah ke fantasi. Tapi, tak masalah. Itu artinya mereka memang sangat berharap dengan kompetisi kami ini,” kata salah satu makeup artis (MUA) Surabaya yang riasannya sering digunakan selebriti tanah air itu.
Bima Chang mencontohkan riasan milik akun @mutiaazari. Kekuatan riasannya ada pada unsur yang diminta oleh juri. “Riasannya sih simple tapi masuk banget ke tema yang kami minta, yaitu zodiac,” ungkap Bima Chang.
Mutia membuat riasan dr unsur bintang Aries. Kekuatannya ada di warna yang digunakan serta bagian di atas alis. Konsep riasannya sebenarnya sederhana, dan masih kalah dibanding kandidat pemenang lainnya. Namun kenapa jadi pemenang pertama karena sesuai tema dan tidak keluar jalur.
“Ada titik-titik warna putih yang kami menyebutnya itu sebagai daya tarik siapa pun yang melihatnya,” imbuh Nadya Wulan, brand ambassador Vivamuda yang juga bertugas menjadi juri.
Perempuan berhijab ini menyebutkan, semua unsur yang diminta juri dipenuhi oleh Mutia. Misalnya, kosmetik yang digunakan harus keluaran Viva, tema yang diminta harus tentang zodiac serta unsur fancy di dalamnya.
“Kami akui, dari ratusan riasan yang dikirim ke penitia secara virtual, ada beberapa yang lebih baik. Tapi karena melenceng dari unsur yang kita minta, akhirnya ya harus kalah,” ungkapnya.
Sementara Jestin Reda, corporate secretary Vivamuda yang juga menjadi juri menambahkan, tema zodiaz dipilih karena sudah familiar dalam kehidupan sehar-sehari. Menjadi sangat menarik sekaligus menantang jika tema itu diwujudkan dalam sebuah riasan.
“Dan hasilnya memang membuat kami cukup bangga, bahwa kreatifitas peserta benar-benar sangat banyak. Mereka juga kaya ide dan termasuk sukses sekaligus pintar mengaplikasikannya dalam riasan,” ungkap Jestin.
Menurutnya sukses gelaran Zodiac Makeup Competition fancy di masa pandemi ini bukan tidak mungkin akan menggelar lomba serupa dengan tema berbeda. “Tujuan utamanya tetap memacu kreatifitas kawula muda untuk menghasilkan karya yang maksimal,” ujarnya. Imm
