Perbaikan (tambal sulam) jalan raya Desa Kenongo Kecamatan Tulangan yang rusak dan berlubang, Rabu (15/3/23). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Pasca diberitakan media, kerusakan jalan raya Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, diperbaiki, Rabu (15/3/23). Respon cepat Pemkab Sidoarjo, khususnya melalui Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) sangat diharapkan dimana pun bila ditemui kerusakan jalan yang fatal dengan lubang jalan yang membahayakan.

Pentingnya respon ini menjadi keutamaan, karena jangan sampai terjadi pengguna jalan jatuh dan timbul korban, apalagi sampai meninggal dunia seperti di Kletek Sepanjang.

Pantauan duta di lokasi perbaikan menjumpai mandor proyek, Rabu (15/3/23), yang sedang melakukan penambalan jalan raya Desa Kenongo yang rusak (berlubang).

Kepada duta.co, Nono, selaku mandor dari PUBMSDA, mengatakan, sebelumnya dirinya mendapat instruksi dari pak Rizal selaku Kabid melalui perwakilan untuk cek lokasi jalan rusak di raya Kenongo, Kecamatan Tulangan.

Disinggung kenapa tiap tambal sulam (perbaikan penambalan) jalan rusak atau lubang selalu cepat rusak lagi, Nono menjawab itu sudah kualitas aspal terbaik. Sebenarnya, walau kualitas aspal terbaik, kemungkinan besar kendaraan terlalu berat dan genangan air, aspal kena air tidak bisa kuat.

“Terkadang juga masyarakat kasih air karena panas, lama kelamaan rusak mas. Kualitas aspal sudah diperbaiki, itu juga tergantung kendaraan muatan pengguna jalan melebihi tonase bisa juga,” pungkasnya.

Senada, Roby (47), penjual buah yang lapak dagangan tepat di depan lubang jalan yang dalam mengaku merasa aman dan berharap semoga tidak ada kecelakaan lagi.

“Pemkab respon dengan keluhan pengguna jalan, terlebih sering ada yang jatuh, jangan sampai ada korban jatuh lagi, karena saya itu tidak menunggui orang jatuh, tapi menunggui dagangan buah saya, mas,” pungkas Robby.

Terpisah, mengetahui jalan yang sempat dikeluhkan pengguna jalan, Hendro Pujianto, dalam hal ini mengapresiasi Pemkab khususnya Dinas PUBMSDA, karena dampak bahaya bila jalan rusak parah atau lubang terjadi genangan air, apalagi dekat dengan kantor pemerintah (kantor Kecamatan) Tulangan.

Masih kata, Hendro, mantan Kepala Desa Balai Panjang Kecamatan Tanggulangin ini mengatakan, kini pengguna jalan yang kerap lewat jalan depan Kantor Kecamatan Tulangan ke timur bisa sedikit lega dan tidak khawatir akan lubang jalan karena sudah ditambal, terlebih masih disuasana musim hujan. Namun, kalau bisa jalan yang masuk ke desa-desa juga menjadi perhatian karena banyak yang rusak.

“Saya berharap pemerintah setempat cepat turun, dalam perbaikan jalan dimana pun bila ada yang jalan lubang yang sekiranya membahayakan, tidak menunggu keluhan masyarakat atau viral di media. Hal ini demi kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan, yang utama agar jangan sampai terjadi korban kecelakaan,” pungkas Hendro. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry