Elia Massa Manik (ist)

JAKARTA | duta.co – Elia Massa Manik terpilih menjadi Dirut PT Pertamina Persero. Keputusan penunjukkan Elia ini diambil secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang digelar hari ini di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini, Kamis (16/3/2017).

Elia kini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Naiknya Elia ke kursi Dirut Pertamina dipertegas Komisaris Pertamina Suahasil Nazara saat berpamitan dengan Elia usai RUPS tersebut. “Pak Dirut, saya pamit duluan,” sapa Suahasil kepada Elia.

Untuk diketahui, Kementerian BUMN menggelar RUPS PT Pertamina (Persero) pagi tadi. Beberapa pejabat Pertamina sudah hadir di Kementerian BUMN. Seperti jajaran komisaris yang mulai berdatangan sekitar pukul 08.55 WIB.

Salah satu Komisaris Pertamina, yakni Suahasil yang juga merupakan kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan tiba dengan mobil dinasnya dan menggunakan batik lengan panjang. Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng juga tampak hadir.

Adapun nama-nama yang sempat santer dikait-kaitkan untuk mengisi kursi Dirut Pertamina setelah diberhentikannya Dwi Soetjipto antara lain Dirut PTPN III Elia Massa Manik, Dirut Krakatau Steel Sukandar, hingga Staff Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

 

Perjalanan Karier Elia

Elia memulai karier di PT Indofood Sukses Makmur (INDF), dan kemudian bergabung dengan Suez Group yang dia tinggalkan pada 2001. Saat itu, dia bergabung dengan PT Kiani Kertas dan kemudian bergabung dengan PT Jababeka.

Elia juga pernah menjadi Chief Executive Officer PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, sebelum akhirnya dia memimpin PT Elnusa sebagai Presiden Direktur. Setelah bekerja di Elnusa, Elia memimpin perusahaan induk holding BUMN perkebunan yaitu PTPN III (holding).

Elia diketahui menjadi Dirut PTPN (Holding) sejak April 2016. Di perusahaan itu, dia melakukan restrukturisasi dengan memangkas jumlah direksi PTPN menjadi maksimal hanya tiga orang.

Sebelum bekerja di PTPN, Elia bekerja sebagai Presiden Direkur PT Elnusa sejak Juli 2011 hingga 2014. Elia Massa Manik dianggap sukses membawa Elnusa kembali menjadi perusahaan yang sehat, setelah adanya kasus pembobolan dana perusahaan di Bank Mega.

Elia melakukan sejumlah perbaikan di Elnusa, yang pada saat dia masuk memiliki operating cash flow yang negatif sebesar Rp 200 miliar. Salah satu contoh perbaikan yang dilakukannya adalah dengan melakukan refinancing di Elnusa, selain itu dia juga melakukan perbaikan sumber daya manusia di sana.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Sumarno mencopot Dirut Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang dari jabatannya pada 3 Februari lalu. Pemegang saham kemudian menunjuk Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan Pertamina Yenni Andayani sebagai pelaksana tugas direktur utama selama 30 hari atau sampai 3 Maret 2017, yakni saat direktur utama dilantik.

Namun Menteri Rini memperpanjang masa jabatan Yenni dengan alasan belum mendapatkan nama-nama calon terbaik untuk menjadi Direktur Utama Pertamina. ful

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry