SURABAYA | duta.co – Minuman Korean Sparkling Water, Miju Nusantara resmi dilaunching, Jumat (20/9/2024) petang. Minuman yang diproduksi di Driyorejo, Gresik itu kini mampu memproduksi 5 ribu hingga 10 ribu botol per harinya.

CEO Miju Nusantara, Eka Fuasaroh menjalaskan, selama memproduksi minuman Miju Nusantara pihaknya menyebarkandi beberapa daerah di antaranya, Jakarta, Jawa Timur, Jateng hingga provensi lainnya, seperti, Batam, Banjarmasin, Sulawesi dan Balikpapan.

“Untuk permintaan antar provinsi saat ini cukup tinggi dengan total tiga ribu botol lebih. Sementara untuk wilayah Jakarta, Jawa Timur dan Jateng bisa mengirim seribu hingga dua ribu botol per sekali kirim. Semua itu, tergantung permintaan jika permintaan itu banyak tentu kami meningkatkan produksinya,” jelas wanita juga mantan Disc Jockey (DJ) di era 2000 an ini.

Eka mengatakan, permintaan yang besar itu bukti bahwa produk UMKM memiliki potensi cukup besar dalam mengembangkan produknya dengan menjaga kualitas serta harga bersaing bahkan, produk yang diciptakan oleh pelaku UMKM juga mampu bersaing dengan produk luar negeri nantinya.

Untuk itu kata Eka Fuasaroh, pihaknya selalu berinovasi untuk menciptkan citra rasa Miju Nusantara dalam memproduksi 12 rasa varian produk Miju Nusantara di antaranya, Peach, Cherry, Wildgrape, Blueberry, Raspbery, Manggo, Lychee, Bubblegum, Green Apple, Mix Berry dan Rhum.

“Kami selalu menciptakan inovasi dalam memproduksi minuman tersebut agar konsumen selalu merasakan sensasi citra rasa yang kami ciptkan selama ini. Selain itu, inovasi ini juga memenuhi kebutuhan pangsa pasar Korean Sparkling Water Miju Nusantara di seluruh wilayah Indonesia,” terang Eka di sela launching Miju Nusantara di Transmart Rungkut di Surabaya, Jumat (20/9/2024).

Sementara dalam strategi bisnis Mbak Eka, sapaannya, mengaku memanfaatkan dunia medsos untuk mempromosikan produknya serta e-commmers lainnya.

“Kita selalu mengikuti zaman dalam menjalankan bisnis selama ini. dengan pemanfaat medsos tentunya membantu kami dalam penjualan selama ini dan lumayanlah.” ujarnya.

Untuk market share sendiri Eka menjelaskan, bahwa market share minuman Miju Nusantara yang di produksinya terbesar adalah diluar Jawa yakni mencapai 60 persen dan 40 persen lainnya di Jawa.

“Saat ini Market share masih di luar Jawa paling tinggi permintaan produk Miju Nusantara yang kami produksi. Kami punya berencana memperluas jaringan kami di seluruh Indonesia agar market share bisa naik dari tahun ke tahun nantinya,” jelasnya.

Sementara untuk target minuman Miju Nusantara ke depan, Eka mengaku akan terus melakukan inovasi terbaru dalam menciptkan cipta rasa varian serta mampu tembus ke pasar luar negeri.

“Kami berharap produk kami yakni, minuman Miju Nusantara non alkhol ini mampu tembus ke pasar luar negeri. Serta dukungan pemerintah dalam mempromosikan produk UMKM agar mampu bersaingan dengan negara lainnya,” harap Eka.

Selain memproduksi minuman Miju Nusantara Eka juga berhasil memproduksi makanan jelly dari kelapa muda dengan tekstur lembut bernama Degan Jelly Surabaya serta kebutuhan lainnya.

Seperti diketahui produk Miju Nusantara non alkhol murni diproduksi pelaku UMKM Surabaya dan memiliki lebel serfitikasi Halal serta tersebar di beberapa daerah diantaranya, Jakarta, Jawa Timur, Jateng hingga provensi lainnya, seperti, Batam, Banjarmasin, Sulawesi dan Balikpapan. ril/lis

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry