
PROBOLINGGO | duta.co – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Probolinggo untuk tingkat SD dan SMP direncanakan akan dimulai bulan September mendatang
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispendik setempat, Fathur Rosi, melalui Sekertarisnya, Edi Karyawan.
“Ini masih rencana, karena pihak kami masih proses pembuatan nota dinas yang kemudian akan diusulkan kepada Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari,” ujar Edi, Kamis (26/8/021).
Namun, Edi menambahkan, apabila mendapatkan izin, PTM itu hanya berlaku bagi sekolah yang berada di daerah berzona kuning dan hijau.
Karena masih uji coba, maka nantinya setiap kecamatan akan hanya ada satu SD dan satu SMP yang akan laksanakan PTM, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“PTM ini merupakan uji coba dan kami harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti harus menyediakan alat pengukur suhu badan, menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer, dan kapasitas murid masing-masing kelas hanya 50 persen,” kata Edi.
Proses pembelajaran hanya akan dilaksanakan selama tiga jam. Mulai dari jam 07.00 hingga 10.00 dengan 50 persen siswa yang bergantian mengikuti PTM di hari berbeda. hul