JOMBANG | duta.co – Menarik, isu lingkungan bakal menggelinding di Pilkada 2024 Jombang. Sejumlah agenda mulai dibahas Koalisi Non Parlemen. Partai tanpa kursi di DPRD Jombang ini, Senin (20/5/24) mulai berkumpul. “
InsyaAllah, Juni 2024 kita sudah bisa lakukan penajaman masalah warga Jombang kepada Calon Kepala Daerah (Cakada),” demikian Abdul Malik dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jombang.
Menurut Malik, banyak masalah yang melilit warga Jombang. Dari soal ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hukum dan demokrasi. Bahkan soal lingkungan.
“Banyak pabrik di Jombang, tetapi, mereka rata-rata bermasalah soal amdal (analisa dampak lingkungan). Sehingga warga tidak mendapat berkah, melainkan musibah,” tegasnya.
Belum lagi kalau bicara soal tanggungjawab sebuah perusahaan terhadap masalah sosial atau corporate social responsibility (CSR) di sekitarnya. “Selama ini pengelolaan CSR yang bernilai puluhan miliar, juga tidak jelas. Sehingga banyak perusahaan tidak memberikan dampak positif kepada warga sekitar. Ini akan kita bahas dengan Cakada,” jelas Malik yang didapuk sebagai Koordinator KNP.
Jombang, jelasnya, adalah daerah yang dikepung perusahaan, termasuk perusahaan asing. Mestinya kondisi ini memiliki dampak positif, terutama terkait pertumbuhan ekonomi. Tetapi, faktanya, pengangguran menggunung, begitu juga grafik kemiskinan. “Ini nanti datanya kita buka blak, sehingga ke depan, Jombang benar-benar tercerahkan. Termasuk masalah pendidikan,” pungkasnya. (mky)