Pasar Pon Trenggalek akan berubah wajah. (FT/DOK)

TRENGGALEK | duta.co — Pembengkakan anggaran dari yang direncanakan, proses relokasi Pasar Pon Trenggalek akan memakan dana hingga Rp 1 miliar. Rencana relokasi akan dilakukan di akhir tahun 2018 hingga pelaksanaan pembangunan Pasar Pon usai dikerjakan.

Berdasarkan keterangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, anggaran yang dikucurkan untuk proses relokasi sementara para pedagang Pasar Pon pada proses awal direncanakan senilai Rp 600 juta rupiah.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Siswanto, mengatakan, dari dana yang sudah direncanakan, ada penambahan dana sekitar Rp 200 juta rupiah.

“Sesuai perencanaan awal, proses relokasi Pasar Pon ini akan menghabiskan dana senilai Rp 600 juta rupiah. Akan tetapi ada penambahan lagi senilai Rp 200 juta rupiah yang akan direalisasikan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang akan datang,” ucapnya, Senin (30/7/2018).

Dikatakan Siswanto, secara keseluruhan jumlah anggaran yang akan dibutuhkan dalam proses relokasi Pasar Pon nantinya sebesar Rp 800 juta rupiah.

Disinggung terkait lokasi relokasi, Siswanto menegaskan jika para pedagang akan ditempatkan di bekas kantor Dispendukcapil serta di kawasan pasar basah. “Karena jumlah pedagang yang ada di Pasar Pon cukup banyak, maka tempat relokasi akan ditempatkan di 3 titik. Yakni di bekas kantor Dispendukcapil Trenggalek yang letaknya di belakang Pasar Pon, di sekitar pasar basah, dan di seputaran terminal MPU Trenggalek,” imbuhnya.

Terkait keamanan tempat relokasi, pihaknya bersama instansi terkait akan berkomitmen untuk menjaga dan membantu pengamanannya. Mengingat tak sedikit pedagang yang menjual barang dagangan yang bernilai ekonomi tinggi.

Siswanto menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Pon saat ini memang sangat diperlukan. Mengingat kondisi bangunan pasar yang sudah tua dan banyak mengalami kerusakan, sehingga kurang layak digunakan sebagai pusat perdagangan.

“Revitalisasi Pasar Pon ini memang penting dilakukan. Selain tempat dan kondisinya yang sudah rusak, lokasi yang berapa di tengah kota, mengharuskan pemerintah daerah untuk melakukan peremajaan. Sehingga sesuai tata letaknya, pasar Pon yang ada di Trenggalek bisa menjadi lebih cantik dan lebih bermanfaat dari berbagai sisi,” pungkas Siswanto.

Sesuai progres yang direncanakan Diskomindag Kabupaten Trenggalek, pihaknya menargetkan pembangunan Pasar Pon dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun. Untuk proses pembangunannya akan dimulai pada Januari 2019 mendatang, dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2019. (mil) 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry