SAMBUTAN: Rektor UMG Prof Setyo Budi MS saat memberikan sambutan pada pelantikan Pregiwati Pusporini ST, MT, PhD, menjadi Wakil Rektor II periode 2017-2021, di Hall Sang Pencerah UMG, Jumat (10/8/2018) lalu. Duta/Humas UMG

GRESIK | duta.co – Pelantikan Pregiwati Pusporini ST, MT, PhD, sebagai Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) periode 2017-2021, di Hall Sang Pencerah UMG, Jumat (10/8/2018) lalu rupanya jadi ajang bagi Rektor Prof Setyo Budi MS untuk memotivasi civitas akademika yang dipimpinnya. Salah satunya mendorong warga kampus berlari tiga kali lebih cepat.

“Seluruh civitas academika UMG harus bekerja lebih cepat dan lebih keras untuk meraih hasil yang maksimal. Perlu ada lompatan-lompatan, kalau perlu berlari tiga kali lebih cepat,” tegas Prof Budi, sapaan akrabnya.

UMG lanjutnya, harus  bisa menjadi leading university (universitas terkemuka), bisa sejajar dalam besaran anggaran tahunan dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lain di Jawa Timur. “Keinginan kita bisa melebihi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), namun untuk awal-awal ini kita harus realistis dulu, yakni bisa melampaui PTM di Surabaya, Sidoarjo, Jember, dan Ponorogo,” pintanya.

Prof Budi lantas mengungkapkan, jika empat PTM di Jatim anggarannya sudah mencapai Rp 100 miliar per tahun. “UMG selama ini per tahun kan hanya mencapai Rp 40 miliar. Jadi saatnya menggunguli empat PTM di atas dengan  mempercepat kinerja,” ungkapnya.

Dan untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan kecerdasan otak yang luara bisa, dan perlu ada lompatan- lompatan. Sehingga harapan untuk menjadikan UMG sebagai universitas unggul, mandiri yang dijiwai nilai-nilai Islami akan bisa diwujudkan.

“Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan UMG menjadi universitas unggul dengan mempercepat kinerja produktivitas dosen. Pembinaan dosen menjadi hal yang mutlak demi menghasilkan lulusan yang unggul dan bisa bersaing di era global,” tandasnya. rum

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry