SURABAYA | duta.co – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Desk Pilkada DPP PKB akhirnya menyerahkan surat rekomendasi tentang penetapan Drs H Saifullah Yusuf sebagai Cagub Provinsi Jatim. Surat rekomendasi DPP PKB itu bernomor 23494/DPP-03/A.1/X/2017. Diserahkan Faisal Reza, pengurus Desk Pilkada DPP PKB, kepada Ketua DPW PKB Jatim H Abdul Halim Iskandar. Selanjutnya diberikan kepada Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Hotel Novotel Surabaya, Rabu (11/10).
Menurut Ketua DPW PKB Jatim H Abdul Halim Iskandar, surat rekomendasi DPP PKB itu sebenarnya sudah turun sejak 5 Oktober lalu. Namun karena banyak kesibukan yang tak bisa ditinggalkan sehingga penyerahannya baru bisa dilaksanakan kemarin.
“Ini hanya melegalkan apa yang sudah faktual untuk dituangkan dalam legalitas administrasi. Penyerahan SK rekomendasi DPP PKB sengaja kami laksanakan bersamaan dengan kegiatan sarasehan dalam rangka verifikasi Parpol peserta pemilu 2019 bersama DPC PKB se-Jatim. Supaya memudahkan konsolidasi dan merancang strategi pemenangan,” jelasnya.
Lebih jauh ketua DPRD Jatim itu mengaku optimistis Gus Ipul bakal menag Pilgub Jatim 2018. Pasalnya, keputusan mengusung ketua PBNU ini merupakan keinginan kiai-kiai NU di Jatim. Bahkan ribuan Bu Nyai dan Mubalighoh juga sudah mendeklarasikan diri mendukung Gus Ipul. Dukungan disampaikan di Ponpes Syaichona Kholil Bangkalan Madura beberapa waktu lalu.
“Bu Nyai Mudrikah dari Malang mengistilahkan hijrah. Kalau dulu mendukung Khofifah sekarang mendukung Gus Ipul. Bu Nyai Hj Makiyah As’ad Syamsul Arifin juga ikut hijrah. Karena sewaktu KH Fawaid masih hidup dawuh jika Gus Ipul maju gubernur, Ponpes Sukorejo Situbondo harus dukung. Dulu mereka dukung Khofifah itu karena Gus Ipul hanya maju jadi Wagub,” beber Halim.
Koalisi Parpol Dimatangkan
Sementara itu Gus Ipul menyatakan banyak terima kasih karena PKB memberikan amanah kepada dirinya untuk maju sebagai Cagub pada Pilgub Jatim mendatang. “Ini hanya formalitas saja. Sebab sejak sebelum puasa PKB sudah beri dukungan kepada saya. Dengan surat ini konsolidasi ke bawah bisa lebih enak baik dengan PKB maupun dengan parpol-parpol lain,” terang Gus Ipul.
Ia juga mengapresiasi PKB walaupun memenuhi syarat bisa mengusung pasangan calon sendiri namun mereka tetap membuka koalisi dengan parpol-parpol lain seperti dengan PDIP dan parpol yang lain. “Koalisi parpol masih terus dimatangkan dan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan siapa nama Cawagubnya. “Politik itu dinamis bisa cepat atau lambat, makanya saya serahkan sepenuhnya urusan koalisi dan pasangan kepada pimpinan parpol. Dengan PDIP, kita tunggu saja tanggal mainnya,” dalih Gus Ipul.
Ditambahkan Gus Ipul, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar juga sudah menitipkan pesan kepada dirinya jika terpilih dan memimpin Provinsi Jatim ke depan supaya memprioritaskan beberapa hal. Di antaranya, mendesain pembangunan Pulau Madura yang menginterigasikan seluruh stake holder supaya lebih terukur. Selain itu memperhatikan kawasan Selatan Jatim yang saat ini masih tertinggal dengan wilayah Utara Jatim termasuk angka kemiskinan yang cukup tinggi, dan melakukan revitalisasi wilayah Gerbangkertasusila.
“Cak Imin juga minta penguatan pendidikan Madrasah Diniyah (Madin), kalau sekarang sudah ada Bosda Madin dan peningkatan kualitas guru Madin setara S1. Ke depan paling tidak bisa ditingkatkan dukungan infrastruktur Madin. Serta mampu menciptakan sebuah pemerintahan yang pastikan kehidupan demokrasi berjalan dengan baik. Pemerintah dapat menegakkan hukum dengan benar serta mampu menggerakkan masyarakat supaya tahu hak dan kewajibannya,” pungkas mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal ini. ud
