
SIDOARJO | duta.co – Kontentasi Pilkada 2024 Kabupaten Sidoarjo telah rampung. Rekapitulasi suara hasil Pilkada juga tuntas digelar oleh KPU Sidoarjo. Hasilnya, paslon nomor 1 Subandi-Mimik Idayana (BAIK) menang telak dari paslon nomor 2 SAE (Achmad Amir Aslichin-Edi Widodo).
“Sekarang saatnya warga Sidoarjo menyatu, kompak mengejar ketertinggalan pembangunan selama ini. Menurutr saya, Sidoarjo tidak cukup bangkit, tetapi harus lari demi mengejar pembangunan yang kalah dengan daerah lain,” tegas H Nur Hadi ST, tokoh NU di Kecamatan Taman kepada duta.co, Jumat (6/12/24).
Menurut Abah Nur, panggilan akrabnya, setelah hiruk pikuk, adanya perbedaan pilihan dalam coblosan yang berlangsung Rabu 27 November 2024, warga Sidoarjo harus kembali kompak memajukan daerah ini.
“Dalam pandangan kami, baik soal infrastruktur jalan, maupun pendikan serta fasilitas kesehatan, Sidoarjo masih kalah dibanding Surabaya atau daerah tetangga lainnya. Saat kita mengawal alokasi APBD dengan benar. Tutup semua celah korupsi,” tegasnya.
Pengusaha otomotif ini juga mengapresiasi kinerja KPU Sidoarjo sehingga coblosan berjalan lancar. Dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang digelar di gedung KPU Sidoarjo, Kamis (5/11/2024), Subandi-Mimik Idayana memperoleh 559.878 suara. Sedangkan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, mendapat 403.999 suara.
“Alhamdulillah, proses penghitungan berjalan lancar. Masing-masing saksi dari kedua paslon tidak ada protes atau keberatan atas hasil rekapitulasi suara tersebut. Artinya, setuju dan kini tinggal kita bersatu padu untuk membangun Sidoarjo,” tegasnya.
Begitu juga dari Bawaslu Sidoarjo, tidak ada masalah sama sekali. Sehingga, pembubuhan tanda tangan dalam draf hasil rekap surat berjalan lancar. Dalam rekapitulasi ini, diketahui tingkat kehadiran masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya cukup bagus.
Dari total daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Sidoarjo 2024 sebanyak 1.479.539 orang, pada Pilkada yang hadir ke TPS sebanyak 1.045.175 orang, dengan rincian suara sah 963.877 suara dan suara tidak sah 81.298. “Kini tinggal mengawal program BAIK,” pungkasnya. (loe)