SURABAYA | duta.co – Aktivis Jatim asal Pamekasan, Holili angkat bicara terkait Pilkada Pamekasan yang semakin hangat.
Sebagai putera asli Pantura Pamekasan dia memandang, senior aktivisnya Firman Syah Ali layak berpasangan dengan KH Kholilurrahman dalam Pilkada Pamekasan 2024.
“Kiai Kholil adalah sosok ulama sedangkan Kak Firman adalah sosok Umara’, saya kira kedua sosok ini sangat cocok bila dipadukan. Rekam Jejak Perjuangannya jelas. Inilah duet ulama dan umara untuk memperbaiki Pamekasan,” ucap tokoh demonstran ini.
Menurut Holili saat ini Pamekasan butuh figur yang benar-benar baru dan segar, disamping merindukan kembali sosok sepuh seperti KH Kholilurrahman.
“Kak Firman ini sosok aktivis yang birokrat, dan birokrat yang aktivis. Usianya masih muda, tidak punya beban masa lalu, putera asli Pamekasan, sehingga sangat cocok pulang kampung memimpin pamekasan berpasangan dengan ulama sepuh, Kiai Kholil” lanjut aktivis mahasiswa UINSA sejak tahun 2014 ini.
Di samping itu, tegasnya, Jaringan Kak Firman ini luas dan kuat sekali, baik di level pusat maupun daerah. “Dan Kak Firman ini basically pecinta ulama, jadi sangat cocok mengabdi di Pamekasan sebagai kota Ulama,” lanjut aktivitas muda ini.
“Pengalaman kepemimpinan Kak Firman paket lengkap baik di bidang olahraga, pertanian, pendidikan, kemahasiswaan, ke-NU-an, kepemudaan, kepramukaan hingga birokrasi pemerintahan, pokoknya saya yakin pamekasan akan melesat maju di berbagai bidang dengan hadirnya Kak Firman dalam kepemimpian daerah” pungkas tokoh muda NU. (*)