BACAKAN: Wabup Kyai Muqit saat membacakan capaian pembanguan Kabupaten Jember tahun 2017 (duta.co/udiek)

JEMBER | duta.co -Dalam duet kepemimpinan Kabupaten Jember yang dilakukan Bupati dr hj. Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief untuk merealisasikan 22 Janji Kerja tak semudah membalikkan telapak tangan.

Perubahan SDM selain menata birokrasi juga memutus mata rantai pungli termasuk menjalankan pembanguan prioritas mulai dari infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang dilakukan dengan berpedoman saling sinergi antara OPD termasuk elemen masyarakat.

Capaian pembangunan termasuk target PAD disampaikan oleh Wakil Bupati Kyai Muqit yang dipaparkan dalam Rapat Paripurna DPRD Jember, Rabu (4/4) malam, di ruang sidang utama Gedung DPRD Jember.

“Ini merupakan wujud akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Jember sesuai dengan pasal 69 ayat (1) Undang-undang nomor 23 tahunh 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” tuturnya.

Masih kata Kyai M uqit, capaian kinerja pembangunan merupakan realisasi 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati menjadi program kerja riil. Kyai Muqit mengatakan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 terealisasi 84,95 persen dari total anggaran Rp4,18 triliun.

“Belanja daerah pada tahun anggaran 2017 dapat terealisasi sebesar Rp3,55 triliun atau 84 persen, namun angka tersebut sudah cukup baik kalau dilihat pesimistis yang disampaikan banyak pihak terkait dengan serapan APBD 2017,” katanya.

Lebih lanjut Pengasuh PP Al Falah Kecamatan Silo ini menjelaskan bahwa, Pemkab Jember pada prinsipnya dalam mengelola keuangan daerah telah berpedoman pada peraturan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif, efisien, dan berkesinambungan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.

“Serapan anggaran merupakan pekerjaan rumah bagi kami, sehingga tahun ini diharapkan bisa meningkat lagi. Kami selalu optimistis untuk dapat meningkatkan realisasi belanja dalam APBD 2018,” ujarnya.

Untuk pendapatan daerah dalam APBD 2017 target yang ditetapkan Pemkab Jember sebesar Rp3,54 triliun realisasi pendapatan tercapai Rp3,47 triliun atau tercapai 98,29 persen.

Pendapatan asli daerah (PAD) di Jember tahun 2017 terealisasi Rp719,08 miliar dari target yang ditetapkan Rp736,92 miliar atau sekitar 97,58 persen.

Dalam LKPJ tersebut, Wabup Jember juga menyampaikan capaian kinerja pembangunan yang sekaligus menjawab 22 janji kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember di antaranya (1) Jember Maju Iptek dan Imtaq (iman dan taqwa) yang terdiri dari sekolah gratis, 5.000 beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi, meningkatkan mutu pendidikan.

Selain menjelaskan capaian kinerja pembangunan, Wabup juga menerangkan pengelolaan keuangan daerah dalam rapat paripurna beragendakan penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2017.

”Pada prinsipnya dalam pengelolaan keuangan daerah telah memedomani peraturan-peraturan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah,” pungkasnya.

Setelah menyampaikan nota pengantar LKPJ, maka rapat paripurna akan dilanjutkan pada Kamis (5/4) dengan agenda pembacaan pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Jember. (mid)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry