SURABAYA | duta.co – Razia rutin tiap malam minggu yang dilakukan petugas tiga pilar di rumah hiburan umum (RHU) wilayah Kecamatan Rungkut makin ditingkatkan.
Ada 4 RHU yang disatroni petugas Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kecamatan Rungkut. Dalam razia itu ditemukan pelanggaran yang dilakukan para pengunjung dengan membawa minuman keras.
Selain itu, razia dengan skala besar juga dilakukan di beberapa titik lokasi kerawanan dengan memeriksa tiap kendaraan baik roda 2 maupun mobil yang melintas.
“Razia kali ini kita memang mengerahkan seluruh personel yang ada dengan mendatangi RHU dan merazia kendaraan,” ungkap Mayor Suprianto Danramil Rungkut yang turun langsung ke RHU, Sabtu (28/7) malam.
Menurutnya, giat ini memang rutin dilakukan oleh tiga pilar dengan tujuan menekan angka kriminalitas di wilayah Rungkut dan Gununganyar.
Mengenai temuan adanya pelanggaran di beberapa RHU, pihaknya menyerahkan penindakannya ke personel Polsek dan Satpol PP Rungkut Surabaya.
“Bagi para pengungjung yang terkena razia karena membawa minuman keras langsung ditangani petugas satpol PP dan Polsek rungkut. Kita hanya melakukan Backup lapangan,” singkatnya.
Dari RHU yang dirazia dengan temuan pelanggaran diantaranya Karaoke Keluarga Daun Mas Gununganyar dimana salah satu pengunjung membawa minuman keras. Hal yang sama juga diketemukan pengunjung membawa miras dengan kadar alkohol 60 persen di Karaoke MF. Sedangkan di Karaoke Pop City pengunjung membawa miras jenis vodka.
Ampun-ampun
Annisa salah satu pengunjung Karaoke Pop City mengaku kaget dengan kedatangan petugas gabungan. Dengan menahan tangis, dirinya mengaku hanya diajak temannya untuk menemani bernyanyi tapi tidak mengetahui kalau dalam ruangan karaoke ada minuman keras.
“Saya benar gak tau pak, itu teman saya yang bawa Vodka. Saya hanya menemani bernyanyi saja. Tolong jangan bawa saya ke kantor,” ujar Annisa dengan nada lirih.
Tangisan Annisa ini tidak membuat petugas gabungan iba dan langsung membawa para pengunjung yang membawa minuman keras ke Mapolsek Rungkut. (and)
