KEDIRI | duta.co — Demi menjaga keamanan dan ketertiban umum, atas dasar pengaduan masyarakat, puluhan petugas Satpol PP Kota Kediri menggelar razia di sejumlah hotel, tempat hiburan malam, rumah kost dan panti pijat, Sabtu (14/7).

Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah botol miras, anak di bawah umur dan sejumlah pasangan bukan suami istri diduga berbuat mesum di kamar hotel

Dijelaskan Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid bahwa pihak bertindak atas pengaduan masyakarat atas indikasi mesum dan kenakalan remaja. Ternyata terbukti, saat razia pertama di Hotel Colombo berada Jl. Urip Sumoharjo ditemukan dua pasangan bukan suami istri dan satu wanita yang tidak bisa menunjukkan tanda pengenal diri.

“Selanjutnya kami bawa ke Mako guna pendataan dan proses lebih lanjut,” jelas Kadensus, sapaan akrab Nur Khamid

Ada Mahasiswi

Sasaran kedua, Panti Pijat Cassanova juga berada di Jl. Urip Sumoharjo setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata perizinannya belum lengkap dan direkomendasikan dilakukan penutupan sementara tempat usaha tersebut.

“Kami minta untuk menutup sementara tempat usaha tersebut hinggga ijin usahanya dilengkapi,” jelas Kadensus.

Sasaran ketiga, pada Hotel Silaris petugas mencurigai pada dua kamar yang tertutup rapat namun terdapat dua tanda pengenal yang diserahkan ke receptionis.

“Kami berusaha meminta ijin untuk pintunya dibuka pada kedua kamar tersebut, namun karena tak direspon akhirnya kami amankan dua KTP milik penyewa kamar,” terangnya.

Sasaran berikutnya, sejumlah kamar kost di Lingkungan Karang Anyar Kelurahan Ngronggo, namun petugas tidak menemukan adanya pelanggaran. Target berikutnya Cafe Mega Bola, berada di Jl. Kapten Tendean, petugas mengamakan sejumlah botol miras merk Kuntul dan satu orang pengunjung tidak memiliki identitas.

Sasaran terakhir, menjadikan hati kita miris, saat razia di Karaoke Keluarga NAV 1 berada di Jl. PB. Sudirman. Selain mengamankan tiga anak perempuan bawa umur, juga delapan botol miras, tiga merk Kuntul dan lima merk Vodka.

Sejumlah perempuan terlihat melarikan diri untuk sembunyi, seorang pemuda juga ditemukan keadaan mabuk berat bersama sejumlah teman gadisnya yang memakai jilbab.

“Saya masih kuliah, ke sini tadi karena diajak,” jelas gadis berjilbab, warga Tulungagung, mengaku berkuliah di UNP PGRI Kediri datang bersama dua temannya.

Sementara atas temuan botol miras berada di ruang tempat dia menyanyi, para gadis ini mengaku tidak tahu karena dibawa sejumlah laki – laki dan mereka telah pergi sebelum petugas datang. (bgs/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry