RAKOR. Sekda Gaguk Tri Prasetyo saat menghadiri Rakor Lantas Sektoral Oprasi Ketupat Semeru 2025 di Polresta Mojokerto. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Intensitas hujan tinggi hingga mengakibatkan banjir dimungkinkan terjadi pada masa libur lebaran tahun 2025. Untuk itu, rawan banjir menjadi perhatian Pemkot Mojokerto dalam pengamanan libur lebaran 2025.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengungkapkan, sesuai arahan Sekda Kota Mojokerto, Dishub diminta untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya banjir pada masa pengamanan libur lebaran sebab intensitas hujan tinggi masih akan terjadi pada masa libur lebaran tahun ini.

“Banjir mengakibatkan ketidaknyamanan warga yang melakukan mudik ataupun arus balik pada libur Lebaran. Tentunya upaya-upaya harus dipersiapkan mengarah kepada hal-hal teknis mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Sebagai langkah antisipasi, Dishub berkoordinasi dengan DPUPR Perkim terkait antisipasi terjadinya bencana banjir.

“Perlu juga mengecek rumah-rumah pompa yang harus disiagakan dan memastikan bahwa pompa berfungsi dengan baik, termasuk personil-personil yang bertugas pada masing-masing rumah pompa,” katanya didampingi Kabid Pengendalian Operasi dan Perparkiran Dishub Henry Prasetyo.

Tidak hanya itu, terkait dengan kemungkinan terjadinya bencana banjir saat masa mudik lebaran, Dishub juga berkoordinasi dengan Dinsos.

“Bersama Dinsos, Dishub akan merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh jika terjadi masalah sosial akibat banjir,” ujarnya.

Selain itu, dalam rangka kesiapan pengamanan Lebaran tahun 2025, Dinas Perhubungan Kota Mojokerto mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintah pusat sebagaimana disebutkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan juga menindaklanjuti rakor tingkat provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur dan diikuti oleh Kepala Daerah se-Jatim pada minggu lalu.

Menindaklanjuti hal itu, Ruby menjelaskan bahwa sesuai arahan Wali Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto akan mendukung penuh upaya-upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan warga yang melakukan mudik ataupun arus balik pada libur Lebaran tahun 2025.

“Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik SDM, sarana prasarana maupun peralatan,” tandasnya.

Sesuai arahan Sekda, lanjutnya, Dishub diminta proaktif menyusun skala prioritas dan mendukung stakeholder yang ada, melakukan pengecekan peralatan lalu lintas yang dimiliki termasuk pengecekan CCTV di lapangan untuk memastikan CCTV berfungsi dengan baik dan meninjau rambu-rambu lalu lintas.

“Kemudian unit-unit yang dibentuk di Dishub seperti Unit Reaksi Cepat (URC) PJU akan kita siagakan,” tandasnya lagi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyampaikan jika Pemkot Mojokerto akan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait dengan pengamanan mudik lebaran 2025.

“Semua langkah yang ditempuh Pemkot Mojokerto ini juga sudah disampaikan pada Rakor Lantas Sektoral Oprasi Ketupat Semeru 2025 di Polresta Mojokerto,” pungkasnya. (ywd)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry