Mayor Supriyo ikut mengatur para siswa SDN Klampis I Surabaya untuk berbaris yang rapi dan menerima pengarahan tentang fasilitas Makoramil Sukolilo. (ft/andi mulya)

SURABAYA | duta.co – Markas Koramil Sukolilo Sabtu (8/9) pagi ‘diserbu’ ratusan siswa dari SDN Klampis 1 Surabaya. Keriangan mereka pun terlihat melihat kondisi markas milik TNI AD ini yang berada di Jalan Sukolilo Surabaya.

“Kedatangan ratusan siswa SD ini dalam rangka silahturahmi sekaligus memperkenalkan mereka tentang markas Koramil Sukolilo mulai dari ruang tugas personel maupun aktivitas kami selama menjaga dan melakukan pembinaan teritorial wilayah,” ungkap Mayor Supriyo Triwahono Danramil Sukolilo kepada duta.co.

Menurutnya, kunjungan para siswa ini juga mempunyai pesan positif dengan menumbuhkan jiwa patriotisme dan lebih mencintai NKRI. Pihaknya juga memberikan materi wawasan kebangsaan sekaligus mengenalkan tentang fungsi dan tujuan prajurit TNI sebagai penjaga pertahanan negara dan bangsa.

“Kami juga kaget ternyata para siswa ini kritis dalam bertanya sampai-sampai kita juga kewalahan memberikan penjelasan. Tapi alhamdulillah mereka juga cepat memahami jawaban yang kami berikan,” ucapnya.

Manunggal dengan Rakyat

Danramil juga berharap kedepannya tidak hanya para siswa SD saja yang mengunjungi Koramil Sukolilo tapi SMP maupun SMA juga bisa bersilahturahmi dan menjadikan kunjungan tersebut untuk memperdalam materi pelajaran tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme.

“Kita sebenarnya rutin memberikan materi wawasan kebangsaan ke sekolah-sekolah di wilayah Sukolilo namun untuk lebih memperdalam materi tersebut pihak sekolah bisa mengunjungi kami dan mengenal lebih dekat seluruh personel TNI AD di Koramil Sukolilo,” singkatnya.

Ditempat yang sama, Abyan Saputra siswa kelas 3 SDN Klampis 1 kepada duta.co mengaku senang dengan melihat markas Koramil Sukolilo. Selain baru pertama masuk koramil ternyata kesan sangar prajurit TNI AD tidak ada sama sekali, malah sangat ramah dan dengan sabar menunjukkan ke siswa tentang aktivitas keseharian apa saja yang dilakukan prajurit TNI.

“Pertama datang sebenarnya kami agak takut pak, tapi setelah bapak tentara yang menerima kami orangnya sabar jadi kami dengan berani menanyakan semuanya. Mulai dari apa itu tugas teritorial hingga TNI manunggal dengan rakyat,” ucap Abyan dengan lugunya. (and)