KEDIRI|duta.co – Berawal dari nama Gang Segoro Arto, kini disulap menjadi Kampung Korea menyediakan menu spesial serta minuman dengan harga terjangkau segala lapisan, berada di jantung Kota Kediri. segoro.art.rock terus melakukan inovasi demikian disampaikan Muhammad Sibrow Malisi, selaku owner cafe dan resto, berada di Jl. Mayor Bismo 52 Kelurahan Semampir saat lauching pada Rabu kemarin.

Terasa berada di Negeri Ginseng, inovasi terus dilakuan dengan tambahan pernik – pernik lampu dan Bunga Sakura menjadikan sejumlah pengunjung yang kemarin hadir, terlihat nyaman. Tempat duduk atau memilih lesehan dibuat senyaman mungkin, didukung tata ruang bernilai seni tinggi. Memadukan kuliner, swafoto dan edukasi, tempat ini menjadi pilihan alternatif berkumpul bersama keluarga atau anak muda

“Tempat ini terinspirasi Kampung Coklat di Blitar, kemudian nama gang kampung Segoro Arto, kami pergunakan untuk tempat usaha keluarga kami diberi nama Segoro Art Rock. Ayah dan ibu suka kuliner, kemudian adik senang bermain musik rock. Lalu saya melihat peluang, saat ini trend film drama Korea. Selain gang kampung, seluruh bangunan kami cat serta tambahan pernik – pernik hingga menggunakan nama jalan di Korea,” ungkap Sibrow, tengah menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Manajemen UGM Yogyakarta.

Paduan Kuliner, Seni & Edukasi

Tidak seperti resturan di sejumlah kota besar, patut dijadikan catatan, sensasi saat menikmati sajian Suki dan Grill serasa berada di Negeri Ginseng. Selain pengunjung bisa makan sepuasnya, dengan harga paket Rp. 85 ribu bagi dewasa, Rp. 70 ribu bagi lansia atau usia di atas 65 tahun kemudian Rp. 50 ribu untuk paket anak atau tinggi maksimal 100 cm.

Usai menikmati sajian resto di bagian depan, pengunjung bisa swafoto di sejumlah lokasi hingga di lantai dua berada di ujung gang. Suasana hijau persawahan atau menikmati suasana Kota Kediri saat matahari tenggelam, merupakan moment bisa diabadikan dengan ponsel kita. “Tempat ini kami desian sejak awal bulan Agustus tahun lalu, sengaja cafe dan resto kami buat terpisah namun masih dalam satu bagian Kampung Korea,” terangnya.

Bagi yang belum pernah merasakan menu kuliner lagi trend, Suki dan Grill, dijelaskan Sibrow, akan diberikan edukasi selama proses memanggang dan mengolah agar sesuai selera masing – masing. “Ini juga merupakan sensasi tersendiri selama proses memasak dan pengunjung akan merasakan nikmat karena hasil olahan sendiri. Bagi pengunjung cafe, kami sediakan menu alternatif seperti Rice Ball dengan sejumlah toping sesuai pilihan. Selain itu, bermacam varian minuman mulai kopi tubruk hingga yang disukai anak muda sekarang,” jelasnya. (nng)