SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo Terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati, Ulfiah, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan yang berlangaung di Intellegence lantai II Pemkab Situbondo, Senin (06/01/2025).
Hadir dalam rapat koordinasi ini; semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Situbondo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo membahas pelantikan Bupati dan wakil bupati kabupaten Situbondo terpilih, hasil Pilkada 2024.
Rakor pelantikan yang diberi nama ‘Nganterraghi Mas Rio dan Mbak Ulfi’ ini dilaksanakan di Intelegence Room, juga dihadiri oleh Tim Transisi yang mendampingi Bupati Rio dan Wabup Ulfi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan menjelaskan, bahwa Bupati dan wakil bupati kabupaten Situbondo terpilih nantinya akan dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, sedangkan untuk tanggal pelaksanaan masih menunggu Keputusan Presiden. “Saat pelantikan nantinya juga akan di hadiri oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo,” jelasnya.
Selain itu, Sekda Wawan juga mengungkapkan bahwa semua rangkaian mulai dari persiapan sebelum hingga sesudah dilantik sudah disiapkan sedemikian rupa sesuai ketentuan yang berlaku.
“Yang pasti semua rangkaian acara sudah disiapkan baik sebelum hingga setelah pelantikan. Semua rangkaian yang disampaikan tadi adalah usulan, jadi dikembalikan kepada Tim Transisi dari Mas Rio dan Mbak Ulfi,” kata Sekda di hadapan Tim Transisi.
Sementara itu, Mas Rio Bupati Situbondo terpilih mengatakan bahwa semua hal yang berkaitan dengan teknis pelantikan dan acara dirinya di serahkan sepenuhnya kepada tim transisi.
“Karena semua acara itu usulan, maka yang memutuskan nanti adalah kami, Saya, Mbak Ulfi dan Tim Transisi. Tadi disampaikan tentang karpet merah, saya tidak sepakat karena, karpet merah itu simbol pemisah antara pemimpin dan rakyatnya. Jadi, karpet merah ditiadakan saja,” ujar pengusaha muda ini.
Selain itu, sambung Mas Rio, juga mengungkapkan bahwa budaya Aristokrat yang masih dilakukan di Kabupaten Situbondo harus dirubah untuk lebih demokratis lagi agar sesuai dengan kultur Situbondo.
“Jadi saya serahkan semuanya kepada tim transisi, bagaimana skenario acara pelantikan biar lebih casual dan kekinian, tadi untuk adanya tumpeng untuk masyarakat, mamacah atau macapat dan beberapa acara kultur itu saya setuju, karena Mas Rio dan Mbak Ulfi hadir untuk masyarakat Kabupaten Situbondo jadi tidak ada batas nantinya masyarakat dengan pemimpinnya,” tegas Rio. (her)