SIDOARJO | duta.co – Respon terkait berita mobil operasional siaga desa yang banyak dijumpai masyarkat tanpa nama desa, ditindaklanjuti proaktif oleh kepala desa, khususnya di wilayah Kecamatan Tanggulangin mendapatkan respon Sekretaris Kecamatan.
Sekcam Tanggulangin, Widia Herlita, S.STP, memberikan tanggapan terkait pemberitaan mobil desa. Diceritakan kepada duta.co, Selasa (24/1/23), saat ditemui di kantornya, ia memberikan imbauan di group WhatsApp kepala desa se-Kecamatan Tanggulangin untuk melengkapi sticker nama desa sebelum secara tertulis memberi teguran melalui surat.
“Saya segera mengimbau untuk melengkapi kekurangan indentitas mobil desa, maksudnya, karena merupakan salah satu aset. Nah tugas dari pemeliharaan aset yaitu dengan melengkapi nomenklatur,” ungkap Lita, biasa disapa.
Masih kata Lita menjelaskan, melalui group WhatsApp kepala desa juga banyak yang mengatakan mobil desanya aman. Di Tanggulangin sendiri, kepala desa sudah proaktif memperbaiki dan melengkapi identitas mobil desa.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh kepala desa saya yang sangat proaktif, dengan memperbaiki dan memelihara. Karena dengan imbauan pak camat juga, itu kan merupakan salah satu aset yang harus kita pelihara dan kita jaga baik. Ya yang hilang secara sengaja atau tidak,” pungkasnya.
Perlu diketahui, seperti diberitakan sebelumnya, banyak masyarakat yang menyayangkan mobil operasional siaga desa tanpa nama, atau dalam arti lain stiker nama desa dan kecamatan di mobil masih banyak yang dihilangkan dengan sengaja (dikelupas) atau ditutupi.
Hal itu tentu membutuhkan tindakan tegas pihak kecamatan bersama Forkompimka, dalam hal ini Koramil dan Kepolisian (Polsek) melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dikesempatan lain, camat Sedati, Drs. Abu Dardak, S.Sos., M.Si, menanggapi masalah stiker mobil siaga desa menegaskan, “Sedati aman semuanya masih lengkap ada tulisannya, kalau sampean menjumpai, plat no berapa pean foto saya akan beri sanksi,” tegas Dardak. (loe)
