Dr Muhammad Syaikhon, SHI., MHI. – Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

TAK terasa tinggal beberapa hari lagi, umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, rahmatdan ampunan dari Allah SWT. Bulan ini merupakan bulan untuk peningkatan ibadah.

Kita tidak akan pernah menemukan bulan yang lebih baik dan lebih utama dari bulan Ramadan, karena setiap ibadah yang kita lakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya, baik yang fardhu maupun yang sunnah.

Rasulullah saw bersabda: “Bahkan amalan-amalan sunnah yang dikerjakan pada Ramadan, pahalanya dianggap sama dengan mengerjakan amalan wajib” (H.R. Bahaiqi dan Ibnu Khuzaimah)

Dalam bulan ini pintu surga terbuka dan pintu neraka pun ditutup sebagaimana sabda Nabi SAW : “Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka; pintu-pintu neraka ditutup; setan-setan dibelenggu. Di dalamnya ada satu malam yang nilai amal padanya lebih baik dari seribu bulan. Karena itu, siapa saja yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sesungguhnya dia tidak akan dapat lagi memperoleh kebaikan selama-lamanya”. (H.R. Ahmad)

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

 Dibukakannya pintu surga adalah sebagai isyarat bahwa Allah swt membuka pintu-Nya dengan amal ibadah yang dapat mengantarkan hamba-Nya ke surga seperti shalat, puasa, dan tadarus Al-Quran. Sehingga jalan menuju surga di bulan Ramadan lebih mudah. Begitu juga maksud ditutupnya pintu neraka adalah mencegah mereka dari kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan yang mengantarkan ke neraka. Pada bulan ini juga terdapat malam yang  lebih baik dari 83 tahun untuk beribadah.

Adapun beberapa amal ibadah yang utama dalam bulan Ramadan di antaranya adalah :

  1. Sahur adalah makan dan minum di waktu malam hari dengan tujuan agar diberi kekuatan ketika berpuasa di siang hari. Sahur yang paling utama adalah menjelang terbitnya fajar. Dengan sahur ini akan mendatangkan barakah. Rasulullah saw bersabda: Bersahurlah kamu sebab makan sahur itu ada barakahnya. (H.R. Bukhari Muslim)
  2. Kedua, Menyegerakan berbuka. Menyegerakan berbuka setelah datang waktu maghrib dan dengan makanan yang manis adalah termasuk tuntunan Rasulullah. Mengenai menyegerakan berbuka ini Rasulullah saw bersabda dalam hadis qudsi: Allah Azza Wajalla berfirman: manusia yang paling kusenangi ialah mereka yang menyegerakan berbuka. (H.R. at-Tirmidzi)
  3. Ketiga, memberi makan kepada orang yang berbuka. Termasuk amalan yang utama di bulan Ramadan adalah memberi makan kepada seseorang yang sedang berpuasa untuk berbuka. Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang memberi makanan kepada orang yang berbuka, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun. (H.R. at-Tirmidzi)
  4. Keempat, bershadaqah. Bershadaqah di bulan Ramadhan adalah lebih utama dibanding dengan shadaqah di luar Ramadhan. Rasulullah bersabda: Shadaqah yang paling baik adalah shadaqah pada bulan Ramadhan. (H.R. at-Tirmidzi).
  5. Kelima, tadarus alquraan. Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran pertama kali, maka pada bulan ini marilah kita gunakan untuk memperbanyak membaca Allquran, mendalami, serta mengamalkan isinya karena manusia yang paling baik di antara kita adalah orang yang mau belajar Alquran dan mengajarkannya. Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik di antara kamu ialah orang yang suka belajar al-Qur’an dan mengajarkannya. (H.R. Bukhari)
  6. Keenam, i’tikaf. I’tikaf adalah berdiam diri dalam masjid dalam keadaan suci dengan niat beribadah. I’tikaf ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah terutama pada akhir bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra. Beliau berkata: adalah Rasulullah saw beri’tikaf di masjid pada hari-hari akhir 10 Ramadhan. (H.R. Bukhari Muslim)
  7. Ketujuh, memperbanyak dzikir dan doa. Bulan Ramadan adalah bulan maghfirah, maka seharusnya kita memperbanyak dzikir dan doa karena pada bulan ini doa seorang hamba akan mudah dikabulkan oleh Allah swt. Rasulullah saw bersabda: Tiga orang yang tidak ditolak doanya adalah orang yang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya. (H.R. Ahmad)
  8. Kedelapan, shalat tarawih. Shalat tarawih adalah penyempurna dari bulan Ramadan karena tidak ada shalat tarawih di bulan-bulan lain kecuali bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda: Barang siapa puasa di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya karena iman dan ikhlas karena Allah semata maka keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana hari dia dilahirkan oleh ibunya. (H.R. Bukhari Muslim). Semoga bermanfaat………..

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry