KEDIRI | duta.co -Seiring dengan kepengurusan baru, PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri menggelar Rapat Kerja Cabang ke – 37, berakhir Jumat kemarin. Acara bertempat di Gedung Kelompok Bimbingan Manasik Haji (KBIH) Nahdlatul Ulama, Jl. HM Winarto 36 Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto.
Dalam Rakercab dipimpin Ketua Umum PC. PMII, M. Abdul Rahman .SH selain membahas program kerja internal, juga mengangkat isu – isu strategis untuk mengawal sistem pemerintahan pada satu tahun ke depan.
“Rakercab ini membahas program kerja internal organisasi dan eksternal, harapannya membekali para kader untuk mengawal pemerintah di Kediri,” jelasnya.
Bentuk pembekalan, dijelaskan Abdul Rahman dengan dibentuknya forum diskusi dan pelatihan kemahiran. Selanjutnya bidang eksternal akan memprioritaskan Biro Advokasi HAM dan lingkungan hidup untuk mengawal keberadaan anak – anak jalanan di kediri, dengan membuat wadah pendidikan sekolah anak jalanan.
“Untuk program berkelanjutan, kita adakan pengawalan terhadap keberadaan anak jalanan di Kediri dan juga membuat wadah sekolah jalanan bagi mereka” ujar indra Fujiantoro, Koordinator Bidang Advokasi HAM dan Lingkungan Hidup saat Sidang Pleno.
Program eksternal lainnya, mengajukan audiensi kepada satuan kerja dan lembaga terkait pemerintahan di Kota Kediri, dalam rangka memberi masukan dan refleksi bersama demi tercapainya sinergitas. “Selain program berkelanjutan, ada program audiensi kepada instansi dan satuan kerja di Pemerintah Kota Kediri,” kata Yusuf Azhari, Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga.
Dengan ditetapkannya susunan program kerja dalam Rakercab ini, selama setahun ke depan, diharapkan keberadaan PMII Kediri mampu memberikan sumbangsih kepada pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. (fik/nng)
