JAKARTA | duta.co – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengaku gembira dan terharu atas sambutan pemerintah Indonesia dalam kunjungannya ke negeri yang disebutnya ‘potongan surga’ ini, mulai Rabu (1/3) hari ini. Mulai datang di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, dilanjutkan perjalanan, dan sampai di Istana Bogor, Raja Salman merasakan penyambutan yang sangat baik.
Raja Salman dan rombongan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12.40 WIB. Setelah tiba, Raja Salman dan rombongan langsung dikawal ke Istana Bogor. Usai acara di Istana Bogor, Raja Salman ke Hotel Raffles Jakarta.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku telah menghubungi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi. Osama menyebut pengamanan dan sambutan pemerintah Indonesia cukup baik terhadap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
“Saya barusan menelepon rombongan dan Pak Dubes Saudi juga, alhamdulillah terima kasih kepada pemerintah karena sampai hari ini penjemputan tim advance itu kesannya sangat baik kepada mereka. Positif sekali. Mereka tidak merasa satu pun dipersulit,” ujar Fahri di Gedung DPR Senayan Jakarta.
Raja Salman dan delegasi, kata Fahri, merasa gembira dan terharu dengan sambutan dari pemerintah Indonesia. Fahri berharap, kunjungan Raja Salman pada 1-9 Maret mendatang berjalan dengan lancar.
“Tidak satu pun mereka merasa ada hambatan dan mereka bisa datang masuk ke hotel diantar dengan baik. Dengan sangat gembira gitu. Jadi tadi duta besarnya cukup terharu dengan penyambutan,” terangnya.
Penyambutan Dipersingkat
Sementara, Istana Bogor telah menyiapkan upacara penyambutan kenegaraan sesuai dengan protap untuk kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Namun rangkaian upacara penyambutan akhirnya dipangkas karena cuaca di Istana Kepresidenan Bogor yang diguyur hujan deras.
Iring-iringan Raja Salman tiba di Istana Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 13.50 WIB. Raja Salman langsung disambut oleh Presiden RI Jokowi saat turun dari mobil. Mereka pun bersalaman dan bersentuhan pipi. Setelah itu Jokowi mengajak Raja Salman ke tempat yang telah disediakan.
Upacara penyambutan diawali dengan memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara oleh kelompok marching band Paspampres. Saat lagu kebangsaan diperdengarkan, suara dentuman meriam pun mengiringi sebanyak 21 kali.
Namun setelah prosesi itu, tak ada inspeksi pasukan seperti yang biasanya dilakukan dalam penyambutan tamu negara lainnya. Kondisi cuaca tak memungkinkan untuk melakukan inspeksi pasukan di lapangan terbuka.
Raja Salman kemudian diantar ke Gedung Induk untuk menandatangani buku tamu. Sebelum akhirnya memasuki ruangan untuk melakukan pertemuan bilateral. Acara penanaman pohon yang mulanya dijadwalkan setelah upacara penyambutan juga ditunda karena faktor cuaca. Padahal titik penanaman pohon sudah dipersiapkan sejak kemarin.
Hingga kini pertemuan bilateral masih berlangsung. Nantinya akan ada penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara dan konferensi pers bersama. hud, net