KEDIRI| duta.co -Alhamdulilah, rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena pada 28 Nopember 2017 yang lalu, saya Wakil Bupati Kediri Drs. H.Masykuri, MM berangkat ke Jakarta mewakili Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menerima penghargaan berupa Swasti Saba Wiwerda Tingkat Nasional.
Piagam dan piala ini diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI, Nina F. Moeloek, demikian pernyataan pers disampaikan, plt. Kepala Kantor Kominfo Pemerintah Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan atas raihan ini.
Krisna Setiawan dikonfirmasi pada Minggu malam mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri menerima penghargaan sebagai Kabupaten Sehat.
“Tentunya ini melengkapi penghargaan yang sebelumnya kami raih, pertama Penghargaan atas Tatanan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat, Kawasan Masyarakat Sehat Yang Mandiri, Kawasan Pariwisata Sehat dan Kawasan Hutan Sehat,” jelas plt. Kepala Kominfo.
Menirukan pernyataan Wabup Masykuri, bahwa Penghargaan Swasti Saba Padapa diartikan pemantapan, setelah sebelumnya mendapat penghargaan di bidang tatanan. Kemudian Penghargaan Swasti Saba Wiwerda diartikan pembinaan. “ Atas nama pemerintah daerah, Pak Wabup berkeinginan
tidak berhenti di sini saja, tapi menargetkan meraih penghargaan yang ke – 3, yaitu Swasti Saba Wistara diartikan pengembangan,” jelasnya.
Seperti tahun sebelumnya, tertinggi di bidang pengembangan daerah ini akan diserahkan langsung Presiden RI. Semoga bukan hanya sekedar piala atau penghargaan semata, tetapi ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten untuk mewujudkan daerah yang sehat. Makna sehat, diartikan kawasan, pemukiman, pola hidup, lingkungan, pariwisata dan hutan merupakan item dalam penilaian pengembangan.
Dengan 7 tatanan yang sempurna dalam mencapai layanan kepada masyarakat, merupakan capaian standart nasional. Dimana daerah tersebut, termasuk kawasan pariwisata yang bersih, sehat, aman dan nyaman,” terang Wabup Masykuri saat memberikan penjelasan atas target dari pemerintah kabupaten ke depan. (nng)
