
MALANG | duta.co – Tidak bisa dibayangkan sebelumnya, sistem pembayaran digital Quick Response Indonesia Standar (QRIS) bisa sepopuler ini. Dalam waktu lima tahun, transaksi melalui QRIS berkembang pesat bukan hanya nilai tapi jumlah pengguna.
QRIS sendiri diperkenalkan Bank Indonesia sejak 2019 lalu. Dan bisa berkembang dengan adanya pandemi Covid-19 di mana semua transaksi dilakukan secara online begitupun dengan pembayarannya.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Himawan Kusprianto menjelaskan perkembangan QRIS di lima tahun terakhir ini memang luar biasa. Mengalahkan transaksi kartu kredit. “Kalau kartu kredit bisa populer butuh waktu puluhan tahun. QRIS hanya lima tahun,” tuturnya saat acara Capacity Building Media yang di selenggarakan oleh KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, di Malang ,Jumat (18/7/2025).
Transaksi Digital kata Himawan mengatakan pada 2020 mencapai Rp 8 miliar dan kemudian di 2024 mencapai Rp 37 miliar. Pertumbuhan eksponensial transaksi QRIS ini didukung oleh peningkatan signifikan dalam adopsi baik oleh pedagang maupun pengguna.
Menurutnya, perkembangan QRIS sangat akseleratif sejak pendemi hingga saat ini karena mudah digunakan.QRIS menjadi fondasi digital terutama bagi pelaku UMKM. “Hampir 93 % pelaku UMKM menggunakan QRIS karena dianggap mudah, aman, lancar dan handal,” ujarnya
Sementara itu Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim mengungkapkan, pertumbuhan transaksi lewat QRIS sangat pesat. Dari Triwulan I 2025 saja sudah mencapai Rp 26,05 triliun, melonjak fantastis sebesar 227,2% (year-on-year ). Artinya, perkembangan transaksi itu cukup singkat.
“QRIS perjalanannya cukup singkat hanya butuh waktu 5 tahun saja untuk bisa berkembang. Berbeda dengan transaksi yang menggunakan kartu dimana membutuhkan waktu sekitar 25 tahun,” kata Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan, bahwa penggunaan QRIS, menjadi modal penting bagi provinsi Jawa Timur untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global yang semakin tidak pasti.
“Digitalisasi pembayaran melalui QRIS ini memberikan optimisme bagi kita untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di Jawa Timur,” pungkas Ibrahim. lis





































