SURABAYA | duta.co – Dukungan Bang Haji Rhoma Irama dan seluruh fansnya di Jawa Timur terhadap pasangan Khofifah-Emil, diakui sangat efektif untuk mengikis habis suara pemilih mengambang.
Belakangan muncul meme Bang Haji Rhoma mengangkat dua telunjuk dengan banner pasangan Gus Ipul-Puti. Karuan, meme ini membuat putri Bang Haji, Debbi Rhoma geram.
“Sangat disayangkan ulah oknum pendukung cagub no 2 yang telah melakukan pembohongan (publik) dengan cara seperti ini. (Padahal itu) Foto asli papa bersama Bapak Sudirman Said Cagub No 2 Jateng ketika makan siang bersama, sebelum konferensi pers di Aljazeerah Cikini, 27 Maret 2018,” demikian Debbi Rhoma melalui instagram-nya debbirama yang terlihat duta.co, Rabu (4/4/2018).
Foto Bang Haji yang diselipi banner ’Jatim Makmur’ dan Gus Ipul-Mbak Puti itu, menyebar luas. Tetapi, lucunya, meme itu selalu diikuti foto aslinya bersama Sudirman Said yang masih kelihatan orisinil dengan sajian makanan di rumah makan tersebut.
Masih dalam Instagram @debbirama, sejumlah komentar pun bermunculan. Ada yang tidak tahu kalau itu rekayasa dari foto Pilgub Jateng. Seperti disampaikan @marsamirama, ia mengaku heran, kok bisa jarinya tambah satu. “Loh.. kok bisa itu jari?? Bukannya no satu?,” tanyanya sambil mengirim gambar satu jari.
Beda lagi dengan Zahabiariga, ia lebih suka meminta Debbi sabar. “Yang sabar mbak, semoga pembohongan yang telah diperbuat oleh orang yg tak bertanggung jawab, dapat segera sadar dari sikap buruknya itu,” tulisnya.
Sementara Juru Bicara pasangan Khofifah-Emil, H Zahrul Azhar As’ad hanya tersenyum ketika dikonfirmasi persoalan tersebut. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar, Darul Ulum Rejoso, Jombang ini, munculnya pencatutan gambar itu, menunjukkan bahwa dukungan Bang Haji Rhoma memang sangat efektif.
“Kalau kemudian foto beliau direkayasa, dikesankan mendukung mereka, ya…, lucu saja. Pasti ditertawakan orang. Mengapa? Karena seluruh warga Jawa Timur paham, bahwa, Bang Haji keliling Jawa Timur itu untuk memenangkan Bu Khofifah dan Mas Emil. Ini sudah menjadi bahasa pasar,” jelasnya.
Seperti disampaikan pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surochim Abdussalam, bahwa dukungan Bang Haji Roma berikut fansnya di seluruh Jawa Timur, berdampak signifikan terhadap pemilih yang masih mengambang.
“Rhoma (Irama) sebagai pengumpul massa cukup potensial lho, penggemarnya juga banyak dan lintas generasi, jika bila dioptimalkan akan bisa menarik pemilih swing votter,” ujarnya kepada duta.co. (ud,zal)
