Pustakawan muda UIN Maliki Malang, Ari Zuntriana, MA saat menerima penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

MALANG | duta.co – Pustakawan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang berhasil menorehkan prestasi. Dengan menyisihkan 19 peserta lainnya se-Jawa Timur, akhirnya Ari Zuntriana MA berhasil menjadi pustakawan terbaik sejatim. Ini menjadi sejarah baru, lantaran baru pertama wakil dari kampus Ulul Albab ini meraih prestasi ini.

Ari Zuntriana, Pustakawan UIN Malang yang meraih predikat pustakawan terbaik se-Jatim mengatakan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilewati dalam kompetisi bergengsi ini. Antara lain tahap administrasi yang berupa pengiriman berkas. Kemudian tes tulis wawasan kepustakawanan, dan tahap presentasi serta wawancara. Dalam penilaiannya, peserta dilihat dari beragam aspek, antara lain keaktifan menginisiasi kegiatan di perpustakaan, keaktifan di organisasi profesi.

“Serta bagaimana pustakawan mengembangkan diri melalui kegiatan CPD (Continuing Professional Development),” ungkap Ari Zuntriana, Kamis (4/11).

Ia memberi contoh, mengenai CPD, yang diantaranya dengan studi lanjut, mengikuti Short Course, juga kerap mengikuti konferensi, dan menulis ataupun meneliti. Lomba ini merupakan program tahunan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Jawa Timur, yang dihelat setahun sekali.

Perpustakaan UIN Maliki Malang memang berupaya untuk memberi layanan terbaik dalam hal akses informasi. Seperti terlibat aktif dalam mengadvokasi akses terbuka, tidak hanya di lingkup kampus, tapi juga di luar. Bahkan, juga melakukan banyak kerja sama terkait dengan gerakan terbuka, misalnya dengan Wikimedia Indonesia.

“Saat ini, kami sedang merintis pula kerja sama lebih erat dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai penerapan manajemen data riset,” ungkap Pustakawan muda ini.

Tak berhenti di situ, para pustakawan kampus Ulul Albab ini aktif dalam skema gerakan terbuka, akses terbuka dan sains terbuka. Yakni dengan memanfaatkan penetrasi internet dan perkembangan teknologi digital. Tentunya hal ini untuk mengurangi kesenjangan informasi dan pengetahuan, yang masih sangat terlihat di Indonesia. (adv/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry