Penanganan pasien di UGD Puskesmas Gedangan, Senin (8/9/25). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Pelayanan cepat dan sigap yang diberikan Puskesmas Gedangan mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal itu disampaikan Novita, orang tua pasien Muhammad Sakhi (12) yang mengalami mual hingga muntah dan lemas. Ia bersyukur sang putra langsung mendapat penanganan di ruang UGD hingga difasilitasi pemeriksaan lanjutan oleh tenaga kesehatan.

Hal ini khususnya atas bantuan Kepala Puskesmas Gedangan dr.B Irawatyratna yang sebelumnya ditemui duta.co.

“Alhamdulillah, pelayanan Puskesmas Gedangan cepat tanggap, putra saya di ruang UGD langsung ditindaklanjuti atas keluhannya. Sebelumnya permasalahannya karena BPJS saya sekeluarga, yakni tiga anak saya tidak aktif karena sesuatu hal (perekonomian),” ujar Novita kepada duta.co, Senin (8/9/25).

“Putra pertama saya mengeluh sakit sudah 17 hari, dan semalam ananda muntah-muntah dan lemas. Setelah diperiksa di UGD Puskesmas, pasien diberi surat untuk ke laboratorium guna pemeriksaan lebih lanjut,” lanjutnya.

Puskesmas Gedangan.

Novita juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Puskesmas Gedangan, khususnya, yang telah memfasilitasi pelayanan kesehatan pasien.

“Harapannya tetap bertahan pada pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya untuk pasien yang terdesak dan tidak mampu, dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Gedangan sudah memfasilitasi pasien selama berobat,” pungkas Novita.

Sementara itu, sebelumnya, Kepala Puskesmas Gedangan, dr. B. Irawatyratna, K.MM., yang akrab disapa dr. Ira, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Tidak usah khawatir, mas, kita bantu karena ini demi kesehatan masyarakat, khususnya warga Gedangan. Nanti akan kami koordinasikan dengan Dinas terkait untuk permasalahan ini,” pungkas dr. Ira.

Adapun upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes., belum dapat dilakukan karena yang bersangkutan tengah menghadiri kegiatan/keperluan dinas. Hal itu disampaikan staf Dinas Kesehatan, Ifa, yang memohon maaf atas Kepala Dinas tidak bisa menemui.

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry