PASURUAN | duta.co – Forum Komunikasi Diniyah Ta’miliyah (FKDT) Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, menggelar Pawai Ta’aruf Gebyar Santri Madrasah Diniyah se-Kecamatan Grati dalam rangka Syiar Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah dan Puncak Kegiatan Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Madrasah Diniyah), Minggu (27/7/25).

Kegiatan yang dimulai dari Alun-alun Grati menuju Lapangan Desa Trewung Kecamatan Grati ini dikuti 57 Lembaga Madin di Kecamatan Grati dengan jumlah 9.000 santri dan ustadz/ustadzah, baik dari tingkat Ula maupun Wustho.

Peserta pawai ta’aruf diberangkatkan oleh Camat Grati beserta Kapolsek dan Kepala KUA Grati, serta Ketua FKDT Grati pada pukul 07.00 WIB.

Sebelum diberangkatkan, Camat Grati menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar pawai biasa, melainkan bentuk syiar Islam, pendidikan karakter untuk santri, dan momen mempererat ukhuwah Islamiyah. “Kami ingin semangat hijrah ini menular, terutama kepada generasi muda,” ujarnya.

Sampai di garis finish, acara dilanjutkan dengan seremonial puncak kegiatan Porsadin dengan pembagian piala dan hadiah kepada para pemenang Porsadin tingkat Kecamatan Grati dan undian berbagai macam hadiah hiburan seperti sepeda listrik, kipas angin, diapenser, setrika, dan lain-lain.

Acara seremonial dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH. Shobih Asrori, Ketua PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan Ahmad Farid, Ketua FKDT Kabupaten Pasuruan Amy Yahya, Camat Grati Nanang Muji Laksono, Kepala KUA Grati Nur Khotib, Kapolsek Grati, Rois dan Ketua MWCNU Grati, Ketua FKDT Grati Saefulloh, Kepala Madin se Kecamatan Grati dan undangan yang lainnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Gus Shobih, juga memberikan sambutan dan menyatakan kebanggaannya atas keberadaan Madrasah Diniyah di Kecamatan Grati sebagai sebuah lembaga non formal yang sampai saat ini masih eksis untuk ikut memajukan pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan.

Ia berharap, dari madin-madin ini tetap mengembangkan kreativitasnya dalam ikut mengembangkan pendidikan islam di Kabupaten Pasuruan, sehingga hasil pendidikan di Madin mampu membentuk dan menghasilkan generasi anak bangsa yang berkarakter, berakhlaqul karimah, jujur, cerdas dan handal.

“Sehingga mampu mengantarkan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Pasuruan, menjadi tentram, hidup penuh kerukunan, kedamaian, sejahtera dibawah ampunan, naungan serta ridho Allah SWT,” harap Gus Shobih. (Puj)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry