
TRENGGALEK | duta.co — Puluhan santri dari Pondok Pesantren Modern Hasan Munahir, Desa Jati Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, mengadakan kegiatan MABIT (Mengabdi dan Menginap di Masjid) di berbagai masjid di sekitar wilayah Karangan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan pengabdian sosial yang rutin digelar oleh pesantren.
Program MABIT ini bertujuan untuk membangun kedekatan antara santri dan masyarakat, khususnya pengurus masjid serta warga sekitar. Para santri turut serta dalam kegiatan ibadah, kebersihan masjid, pengajaran Alquran, dan membantu kegiatan keagamaan lainnya selama 3-4 hari.
Menurut Ahmad Fathoni, Pimpinan Pondok Pesantren Hasan Munahir, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran langsung bagi santri, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menyebarkan semangat kebaikan.
“Melalui program MABIT ini, kami berharap santri dapat menjalin muamalah dan kerja sama yang baik dengan pengurus masjid dan warga sekitar. Ini adalah bagian dari semangat kami untuk menyebarkan kebaikan dan memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan umat,” ujar Ahmad Fathoni, Sabtu (5/7).
Kegiatan MABIT ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Beberapa pengurus masjid bahkan berharap program ini bisa terus dilanjutkan secara berkala, mengingat dampaknya yang positif bagi lingkungan sekitar, terutama dalam menghidupkan suasana masjid dengan kegiatan yang bermanfaat.
Pengurus Masjid Ar-Rohman Jati, Mahmudi, menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran para santri memberikan semangat baru bagi warga sekitar dalam memakmurkan masjid. Ini sangat positif dan perlu dilanjutkan ke depannya,” ungkap Mahmudi.
Dengan adanya program seperti ini, Pondok Pesantren Hasan Munahir terus membuktikan komitmennya dalam membina generasi muda yang tidak hanya cakap secara keilmuan, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial dan lingkungan keagamaannya. (sov)




































