Perekaman E-KTP di Kantor Dispenduk Capil Kabupaten Trenggalek.(DUTA.CO/DOK)

TRENGGALEK | duta.co — Sebanyak 25 ribu pemilih di Kabupaten Trenggalek, diketahui belum melakukan perekaman KTP Elektronik atau e-KTP. Meski pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Timur 2018 tinggal beberapa minggu lagi, nyatanya ribuan pemilih di Kota Keripik Tempe ini belum sepenuhnya melakukan perekaman. Dari puluhan ribu pemilih yang ada, didominasi oleh pemilih pemula yang baru menginjak usia 17 tahun.

Sesuai data yang dihimpun dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Trenggalek, dari jumlah 601.185 wajib KTP yang masuk sebagai pemilih Pilkada Jatim tahun 2018, ada sekitar 25 ribu jiwa yang belum melakukan perekaman.

“Ada sekitar 25.270 jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP, dari jumlah 601.185 wajib KTP yang masuk sebagai pemilih. Jumlah ini tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek,” ucap Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Dispendukcapil Kabupaten Trenggalek, Ririn Eko Utoyo saat dikonfirmasi, Rabu (30/5/2018).

Diakui Eko, sapaan akrabnya, pihak Dipendukcapil Kabupaten Trenggalek telah melakukan upaya untuk mempercepat proses perekaman tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan, katanya, yakni dengan sistem jemput bola ke sekolah–sekolah tingkat menegah atas maupun kantor desa. Pihaknya berharap, dengan upaya tersebut, masyarakat di Kabupaten Trenggalek memiliki kesempatan untuk menentukan pilihan dalam Pilgub Jatim 2018.

“Selain melakukan upaya jemput bola, kami juga akan menerbitkan surat keterangan kepada yang bersangkutan agar bisa masuk ke dalam database. Dengan begitu, bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP, tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Juni mendatang,” imbuhnya.

Pihaknya menekankan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Trenggalek, untuk tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan tanggal 27 Juni mendatang. Diharapkan pula, masyarakat memanfaatkan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin yang terbaik bagi Jawa Timur. (mil)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry