SAMPAH : Workshop sampah digelar Koperasi Lestari Jaya di Balai Desa Langenharjo Plemahan (duta.co/Andik Wijaya)

KEDIRI | duta.co – Baik di wilayah kota atau kabupaten, permasalahan sampah selalu menimbulkan dampak negatif. Kepedulian dan mencarikan solusi agar membawa berkah, digagas Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) bekerjasama Koperasi Rongsok Lestari Jaya beranggotakan para pemulung di sejumlah desa di Kabupaten Kediri.

Acara workshop sehari diikuti puluhan pemulung sampah, mengusung tema “Ubah Sampah menjadi Berkah”, bertempat di Balai Desa Langenharjo Kecamatan Plemahan pada, Sabtu (06/07/2019). Acara ini bersamaan berdirinya koperasi, diketuai Titi S Yanti, merupakan warga setempat.

Sebagai penyemangat dan membuka acara ini, Wakil Bupati Kediri, H. Masykuri dihadiri narasumber Enggar Juang Syahputra dari Garda Sampah, Agung Eka Budiono dari Dapur Umum, Dimas Saputra dan Satria keduanya Pengurus Pusat APSI serta didukung tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri.

Harapan disampaikan Wakil Bupati Kediri, dengan berdirinya koperasi mampu memenuhi kebutuhan pemulung. Seperti simpan pinjam, kebutuhan bahan pokok, memilah sampah dan dijual dengan harga yang layak sesuai jerih payahnya.

“Koperasi sampah diharapkan menjadi alternatif dalam menangani sampah serta mampu berperan aktif untuk memperluas perekonomian skala kecil dan usaha keluarga di desa. Hal ini juga upaya membantu menanggulangi dan mengolah sampah menjadi barang yang dapat dijual kembali,” terang Masykuri.

Sebagai narasumber dari APSI, Dimas menjelaskan, konsep koperasi sampah hampir sama dengan bank sampah.

Pada koperasi, masyarakat juga diminta untuk menabungkan sampah berupa plastik, kaleng, kertas, dan sampah organik. Para anggota bisa dikoordinasi tentang jadwal pengumpulan.

“Setelah sampah terkumpul, kemudian koperasi dapat bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang khusus bergerak di bidang daur ulang sampah,” terang Dimas. Narasumber berikutny Agung dari Dapur Umum, memberikan bimbingan dan berbagi pengetahuan penanggulangan sampah.

Enggar dari Garda Sampah menginggatkan tentang antisipasi warga yang membuang sampah sembarangan. Juga wawasan tentang sejumlah daerah pedesaan yang mengalami permasalahan sampah.

Titi menjelaskan program koperasi diharapkan mendapat dukungan penuh pemerintah daerah, sebagai solusi mengentaskan permasalahan sampah. ‘Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah agae bisa berjalan sesuai rencana,” terangnya. (and/nng)