KEDIRI | duta.co -Puluhan massa dari Ikatan Pemuda Kediri (IPK) membuktikan janjinya dengan menggelar aksi kembali. Setelah sehari sebelumnya menggelar aksi di Balai Kota Kediri dan Kantor Bupati Kediri, sasaran kali ini Gedung DPRD Kota Kediri saat itu sedang digelar Sidang Istimewa.
Kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dijadikan moment untuk mengganti jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri, Budwi Sunu. Aksi dimulai sekira pukul 10.00 wib pada Jumat siang, cukup menjadikan arus lalu lintas di Jl. Mayjend Sungkono terhambat.
Selain hampir sebagian besar Forpimda, anggota DPRD Kota Kediri, undangan dan para kepala satker hadir, tidak terlihat Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Hj. Wara . S Renny Pramana dikabarkan sedang menjalankan umroh.
Adapun tuntutan massa, meminta Sekda untuk ditarik ke propinsi dan dicarikan penggantinya dari pejabat lokal di lingkungan pemerintah kota.
“Tolong bu gubernur dibawa pulang saja pak sekda. Beliau tidak mampu kerja dan terlalu lamban, diganti yang pejabat lokal saja,” ucap Tomy Aribowo, Ketua IPK.
Meski sempat bersikeras menemui langsung gubernur, namun akhirnya massa bisa dikendalikan dengan baik. Sosok gubernur ini pun keluar dari halaman gedung dewan menuju Surabaya, sambil melambaikan tangannya kepada para peserta aksi. (nng)
