KEBANGSAAN : Anak-anak Papua mendapatkan pengajaran wawasan kebangsaan dan keberagamam budaya oleh FKUB Seperti yang digelar di kediaman Yohanes Tio di Perum Puspa Anggaswangi Blok G1 No 16. (duta.co/yudi irawan)

SIDOARJO | duta.co -Dibawah Yayasan Hati Hambah Sidoarjo mllik Yohanes Tio, puluhan anak dari Papua, hidup tenteram dan nyaman terasuh di Pondok Pemulihan Efrata . Mereka berbaur dengan anaka-anak etnis lain yang berada di pondok asuhan yang sama.

Yang menjadi istimewa, Yohanes Tio adalah pegiat sekaligus anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo. Seminggu sekali, anak-anak Papua ini mendapatkan pengajaran wawasan kebangsaan dan keberagamam budaya oleh FKUB. Seperti yang digelar pada Rabu (21/8/2019) di kediaman Yohanes Tio di Perum Puspa Anggaswangi Blok G1 No 16.

“Kegiatan silatuhrahim ini untuk menguatkan kebersamaan bersama anak-anak Papua. Dan ini kegiatan rutin untuk penguatan wawasan kebangsaan,” ujar Idham Chalid sekretaris FKUB Sidoarjo yang memberikan penguatan wawasan kebangsaan.

Pada kegiatan ini, juga digelar doa bersama untuk ketentraman bangsa Indonesia. “Kita berdoa dan dipimpin oleh salah satu anak papua. Kita berharap kedamaian bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Idham.

Yohanes Tio pemangku pondok pemulihan Efrata menambahkan, jumlah anak asuhnya dari Papua ada 12 orang yang seluruhnya diperlakukan dengan baik. Mereka juga disekolahkan, dan mendapatkan pengajaran wawasan kebangsaan bersama anak anak etnis lain. “Kita berikan kasih sayang kepada seluruh anak asuh kita,” ujar Yohanes.

Sementara itu Oktovina salah satu anak asuh dari Biak Papua, mengaku senang bisa tinggal di Pondok Efrata. Dirinya mendapatkan berbagai hal terutama kasih sayang. “Saya merasa aman tinggal disini bersama anak-anak yang lain. Puji Tuhan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Yohanes Tio yang sudah mendidik kami dengan kasih sayang,” tutur Oktovina. (yud)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry