MALANG | duta.co – Usai pandemi, aturan pengetatan ibadah haji dan umroh mulai kembali asal. Kebijakan menggembirakan ini dirasakan oleh seluruh biro haji dan umroh.
Hal tersebut disampaikan oleh Soraya Herawati, selaku Direktur utama PT Raya Almadinah, biro ibadah haji dan umroh. Bahwa tahun ini merupakan awal pulihnya pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Tahun sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji dan umrah sangat terbatas karena masih ada pandemi Covid-19,
“2023 ini jumlah kuota haji untuk seluruh negara, termasuk Indonesia, mulai normal lagi,” ungkap Soraya, Selasa (28/03).
Lebih lanjut Owner PT Raya Almadinah Gemilang, menguraikan, tahun ini kuota haji bertambah lebih dari dua kali lipat. Sayangnya biaya haji juga mengalami kenaikan begitu juga dengan antreannya cukup lama.
Bagi yang finansialnya belum mencukupi untuk beribadah haji, tidak perlu berkecil hati, sebab banyak jalan meraih pahala senilai haji dengan biaya lebih murah.
Yakni umrah di bulan Ramadan, pahalanya setara dengan ibadah haji. Setiap tahun, jumlah umat muslim yang umrah saat Ramadhan mengalami kenaikan.
Menjelang Ramadhan pada 18 dan 19 Maret
kemarin PT Raya Almadinah Gemilang, telah memberangkatkan empat bus. Pemberangkatan minggu lalu, para jama’ah memang pasang niat ibadah puasa di tanah suci.
Menurut Direktur utama PT. Raya Almadinah Gemilang ini, jama’ah dari Malang Raya dan Lombok yang berangkat umrah lewat PT Raya Alamadinah Gemilang, membludak.
Berbagai paket spesial pun ditawarkan. Selain puasa Ramadhan sebulan penuh di tanah suci. Soraya juga memberikan special harga dengan fasilitas yang memadai.
“Kami hanya ingin memberikan kenyamanan untuk jama’ah yang ingin ibadah puasa di tanah suci,” terangnya.
Perusahaan travel ini satu satunya biro umrah dan haji yang mengantongi ijin resmi PPIU dari Depag Kabupaten Malang. PT Raya Almadinah Gemilang memberikan biaya khusus dan beribadah selama 13 sampai 27 hari di tanah suci.
Untuk keberangkatan tanggal 23 dan 30 Maret, jama’ah dapat beribadah 13 hari sedangkan yang berangkat umrah pada 29 Maret dapat beribadah selama 27 hari.
“PT. Raya Almadinah Gemilang juga melayani berlebaran di tanah suci,” tambahnya.
Soraya akui setiap tahun, jama’ah haji dan umrah Indonesia mencapai 1,5 juta orang, yang terdiri dari 200 ribu jemaah haji dan 1,3 juta lainnya jama’ah umrah.