MALANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dialog akhir tahun dan media Gathering bersama media menyampaikan kontribusinya memulihkan ekonomi nasional. Salah satu langkahnya, yakni dengan mendorong pengembangan dan pertumbuhan keuangan syariah dan UMKM di negara ini.
Hal diatas disampaikan Humas OJK Pusat, Darmansyah bahwa pihaknya memang berupaya memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi. Maka dalam rangka mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM termasuk Industri
Kecil dan Menengah. Telah diluncurkan tim Gernas BBI yang bertugas untuk melakukan pendataan, pelatihan, akses permodalan,
perluasan pasar, pelaksanaan kampanye, penganggaran, dan stimulus ekonomi dari seluruh stakeholder.
“Hal ini sejalan dengan concern OJK dalam akselerasi pengembangan keuangan syariah dan UMKM melalui Pembentukan Satuan Tugas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM,” ungkap Darmawansyah.
Kepala Humas OJK menyampaikan hal ini dalam acara Dialog Akhir Tahun dan Media Gathering Bersama Media Mitra OJK. Mengambil tempat di Taman Dayu Golf dan Resort, Kamis (16/12). Dihadiri 20 perwakilan dari berbagai media di Malang Raya.
Lebih lanjut Darmawansyah menuturkan, lewat langkah pemulihan ekonomi ini pihaknya telah memberikan dukungan terhadap akses keuangan, pembiayaan, program pembinaan, sosialisasi. Termasuk digitalisasi yang diperlukan penanganan yang lebih optimal dan komprehensif guna percepatan penanganan terpuruknya ekonomi nasional.
Ia mengakui pandemi sudah turun drastis, kondisi ini dapat memperbaiki ekonomi, dimana mobilitas bergerak naik, ekonomi pun bisa tumbuh.
Dalam pandangannya, perekonomian Indonesia trennya bagus. Meski ada varian virus Corona baru dari luar negeri, namun Pemerintah sudah mengantisipasi dengan memperpanjang masa karantina orang masuk dari luar negeri menjadi 10 hari.
Optimisme pelaku ekonomi terdongkrak dengan melihat Pasar Modal yang masih terjaga dengan baik. Bahkan investor muda yang kini menggeliat, padahal mereka dipandang sebagai konsumerisme tinggi tapi malah menyisihkan dananya untuk investasi.
“Kondisi perbankan juga mengalami trend positif. Dilihat dari dana di Bank yang banyak ditarik untuk pengalihan atau pengembangan usaha,” ujar Damarwansyah.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, menambahkan perkembangan sektor keuangan secara nasional dan khususnya regional sangat baik. Terlebih pihaknya juga aktif menyukseskan program nasional vaksinasi massal. Targetnya 10 Juta penduduk Indonesia mendapat vaksin melalui lembaga pengawas jasa keuangan ini.
“Rencananya 24 Desember ini OJK Malang akan menyelenggarakan vaksinasi massal yang bekerjasama dengan Poltakes Ijen. Dimana untuk pertama kalinya menyelenggarakan vaksinasi untuk anak usia 6 keatas,” papar Sugiarto. dah
