KERJASAMA : (ki-ka) Direktur Produksi PTPN X Mustaqim dan Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik Meinu Sadariyo saat penyaluran pupuk non subsidi di PG Gempol Krep Sabtu (14/7). DUTA/istimewa

MOJOKERTO | duta.co – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus berupaya meningkatkan engagement dengan petani dalam setiap proses bisnis yang dilakukan.

Salah satu upayanya adalah melalui penyaluran pupuk non-subsidi kepada petani tebu rakyat di seluruh wilayah kerja PTPN X.

Yang pertama dilakukan di Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, Mojokerto, Sabtu (14/7).

Ada 20 ton pupuk non-subsidi yang terdiri dari 10 ton pupuk NPK dan 10 ton pupuk ZA.

Penyaluran secara langsung Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik Meinu Sadariyo, dan Direktur Operasional PTPN X Mustaqim kepada Ketua APTRI H. Mubin yang mewakili para petani binaan PTPN X.

Adapun penandatanganan Perjanjian Kerjasama telah dilakukan Jumat (13/7) oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto dan Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo.

Kerjasama penyaluran pupuk non-subsidi ini merupakan wujud Sinergi BUMN antara Holding Perkebunan Nusantara yang dalam hal ini diwakili PTPN X dengan Pupuk Indonesia Holding Company yang diwakili PT Petrokimia Gresik.

Tak ketinggalan, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan Bank Jatim pun turut andil dalam kelancaran penyediaan pupuk non-subsidi ini.

“Petani adalah mitra kerja PTPN X. Sehingga kebutuhan petani seperti pupuk akan kami upayakan dapat terpenuhi secara maksimal,” ujar Dwi.

“Baik jumlah maupun ketepatan waktu. Adanya penyaluran pupuk non-subsidi ini diharapkan mampu membantu petani dalam pengelolaan on farm,” terang Dwi.

Pupuk merupakan hal yang sangat vital bagi produktivitas tanaman. Jumlah dan ketepatan waktu sangat berpengaruh bagi produktivitas tanaman tebu.

Penyaluran pupuk ini dianggap tepat karena para petani tebu rakyat sedang memasuki Musim Tanam Tahun 2018/2019.

Penyaluran pupuk non-subsidi ini akan dilakukan secara bertahap kepada petani tebu binaan PTPN X.

“Penggunaan pupuk yang tepat nantinya akan meningkatkan kualitas pengelolaan on farm, yang berujung pada pasok Bahan Baku Tebu (BBT) yang Manis, Bersih, dan Segar (MBS),” pungkas Dwi.

Selain penyaluran pupuk non-subsidi, upaya PTPN X untuk meningkatkan engagement dengan petani adalah dengan melakukan berbagai pelatihan kepada petani.

Contohnya adalah pelatihan petani tebu generasi milenial yang dilakukan pada awal Mei dan Juni 2018 lalu.

PTPN X juga memberikan bantuan bibit dan normalisasi irigasi kepada petani.

Selain itu, PTPN X juga bertindak sebagai avalis untuk penyaluran kredit petani, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA). end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry