LAMONGAN | duta.co – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tahun ajaran 2021/2022 akan dilaksanakan secara serentak di 27 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lamongan, Munif Syarif mengatakan, PTM Terbatas akan digelar secara serentak. Menyusul meredanya kasus Covid-19.
“PTM Terbatas perlu segera dilaksanakan, seiring dengan mulai melandainya angka kasus Covid 19 di wilayah Lamongan,” kata Munif Syarif, Minggu (05/06).
Munif menjelaskan, pertama tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) ketat sesuai aturan dari pemerintah. Kedua, surat pernyataan persetujuan wali murid, ketiga, tenaga pendidik sudah divaksin.
“Semua lembaga sekolah mulai dari jenjang PAUD/TK/SD/SMP, mulai besok Senin (06/09) akan diberlakukan PTM Terbatas,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya sudah membikin surat edaran per tanggal 31 Agustus kemarin, terkait PTM Terbatas yang disampaikan kepada Kepala Sekolah TK/Paud, Kepala Sekolah SD dan SMP.
“Intinya, PTM dilaksanakan secara terbatas, aman, fleksibel, dan kreatif (PTM Terasik),” imbuh Munif.
PTM Terbatas, kata dia, masih sampai 50 persen aman, karena harus mengikuti protokol kesehatan (5M) dan sekolah tangguh, fleksibel karena menyesuaikan zona dan keadaan Covid-19 di sekitar sekolah. Kreatif karena menggunakan pembelajaran digital dan media yang lain.
“Yang jelas, mulai tanggal 6 September 2021 besok, PTM akan kita buka serentak di seluruh wilayah Lamongan,” tandasnya. (ard)
