SMKN 3 Buduran, Sidoarjo On the job training di workshop PT. Fiberboat Indonesia, komplek pergudangan safe n lock, Senin, (7/3/22). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Mempelajari teori juga perlu praktek kerja lapangan. Seperti yang diterapkan Siswa SMKN 3 Buduran yang bekerja sama dengan PT. Fiberboat Indonesia, produsen pembuatan kapal yang berkantor di pergudangan Safe n lock Lingkar Timur, Sidoarjo. Dengan On the job training, siswa diedukasi sembari praktek kerja nyata.

Direktur Utama PT. Fiberboat Indonesia, Muhammad Zainal Arifin, dikonfirmasi duta, Senin, (7/3/22) mengatakan, terkait siswa-siswi PKL atau tepatnya On the job training, pihaknya mengenalkan dan mempraktekkan bagaimana proses awal pembuatan kapal atau perahu mulai dari Buat Desain (2 Dimensi dan 3 Dimensi) lalu mereka mempraktekkan pembuatan produk secara langsung untuk kapal berbahan Fiberglass atau Aluminium.

“Jadi disini mereka bisa mengetahui langsung proses pembuatan kapal, yang mana edukasi teorinya sudah didapat di sekolahan,” ujar Zainal.

Zainal berharap, setelah melaksanakan magang (On the job training), siswa-siswi bisa menerapkan ilmu yang didapat selama praktek dan bisa bekerja sesuai bidangnya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Perkapalan, Perguruan Tinggi Jurusan Perkapalan dan sekolahan SMK Perkapalan yang mana telah mengirimkan Mahasiswa dan siswa-siswinya guna melaksanakan prektek kerja disini. Dan semoga selepas mereka lulus sekolah bisa mencari kerja dimanapun sesuai bidang yang digelutinya,” pungkas Zainal.

Sementara, Rendy Tri Novando, Salah satu siswa SMKN 3 Buduran jurusan kontruksi kapal baja kelas 11 yang sedang melaksanakan On the job training saat ditemui duta di lokasi pembuatan dan perbaikan kapal milik PT. Fiberboat Indonesia mengatakan, saat tidak ada garapan, ia dan teman-temannya hanya membuat miniatur.

“Disini pembuatan tergantung ukuran, kapal yang dibuat disini kapal fiber, kapal baja dan aluminium. Sebelumnya saya belum pernah tahu bagaimana cara buat kapal. Bahan-bahan buat kapal jenisnya fiber juga baru tahu disini sejak mulai Februari awal,” ceritanya.

Ia juga berharap, kerja sama antara PT lebih ditingkatkan untuk lebih mudah mendapatkan On the job training. “Dan ditingkatkan kerja samanya untuk menampung lulusan-lulusan khususnya yang melakukan On the job training sesuai bidangnya” pungkas Tri Novando.

Senada, Zarkasih Hendri Kholili Amd, selaku Manager produksi menambahkan, On the job training ini untuk pihak sekolah biasanya mengajukan melalui surat. “Nanti kita lihat kapasitasnya perusahaan berapa orang, kalau kelebihan biasanya kita tolak,” terang Zarkasih.

Ditanya jenis kapal apa saja yang biasa dikerjakan dan proses pembuatannya butuh berapa lama waktunya? Zarkasih menjawab, “Disini kita biasanya mengerjakan kapal patroli, kapal penumpang, juga kapal pariwisata dan kapal nelayan. Mulai dari nol, untuk pembangunannya dari awal sampai finishing biasanya dua bulan,” terangnya.

“Semoga anak-anak bisa belajar riilnya, bukan hanya teori saja. Riilnya di lapangan itu secara praktenya bagaimana,” pungkas Manager produksi tersebut. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry