SURABAYA | duta.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memulai proyek peremajaan jalan di area sekitar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Proyek ini meliputi pembongkaran total dan pemasangan ulang paving block di beberapa lokasi strategis.
Berdasarkan pengamatan duta.co di lapangan, area yang terkena dampak peremajaan meliputi bagian belakang parkiran gedung, samping gedung, hingga halaman depan gedung PN Surabaya. Saat ini, paving block lama telah dilepas, namun pemasangan paving block baru belum dimulai.
Meskipun proyek ini dianggap perlu mengingat kondisi jalan yang sudah layak diperbarui, muncul pertanyaan terkait transparansi dan kesiapan pelaksanaannya. Pihak PN Surabaya dilaporkan belum menerima dokumen resmi terkait perencanaan pembongkaran dan penggantian paving block. Dokumen-dokumen penting yang seharusnya menjadi acuan pengawasan pelaksanaan proyek, seperti gambar rencana pekerjaan, spesifikasi material, dan detail volume pekerjaan, belum diterima oleh pihak PN.
Ketika dikonfirmasi melalui What’sApp dan telepon, Kepala Rayon Pusat, Anang Budhi Santoso, belum bisa memberikan jawaban terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Proyek ini diketahui menggunakan anggaran dari APBN Tahun Anggaran 2024, namun nilai pastinya belum diungkapkan kepada publik. Kurangnya informasi dan transparansi menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemangku kepentingan.
Pihak PN Surabaya dan masyarakat berharap ada kejelasan dan transparansi lebih lanjut dari Pemkot Surabaya terkait proyek peremajaan ini. Dengan adanya informasi yang lengkap, diharapkan pengawasan terhadap kualitas dan efisiensi proyek dapat dilakukan dengan lebih baik. (gal)
