TANAM: Sejumlah warga Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, memasang kursi dan menanam pohon pisang sebagai bentuk protes beroperasinya ratusan truk pasir. (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co– Mengutip pernyataan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol M Iqbal bakal menindak tegas setiap oknum sengaja menyelewengkan dana desa dan memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas agar terus mengawal penggunaan dana desa, diharapkan diterapkan di daerah.

Hal ini disampaikan, Selasa (25/9) dalam sosialisasi dan Ikrar Pencegahan Pungutan Liar (Pungli) dihadapan ribuan Bhabinkamtibmas di Surabaya.

Menginggat fakta yang terjadi, selang sehari aksi puluhan massa mendatangi Kantor Desa Wonorejo Trisulo (Wontri) Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, ratusan truk pasir terlihat tetap beroperasi. Sejumlah warga bahkan sampai menanam pohon pisang dan menaruh kursi di depan rumah masing – masing agar tidak timbul debu.

“Karena ada backingnya jendral, kata orang-orang, makanya truk pasir ini tetap beroperasi. Padahal saat pertemuan kemarin, selain dihadiri kepala desa juga dihadiri Babinkamtibmas dan Babinsa. Janjinya akan ditindaklanjuti namun ternyata tidak terbukti,” jelas salah satu warga saat ditemui di lokasi, Selasa sore, minta identitasnya dirahasiakan.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 70 warga mendatangi balai desa untuk meminta pertanggungjawaban Kades Moch. Mustofa, meski awalnya enggan menemui. Dalam pertemuan tersebut, dihadiri perangkat desa, Babinkamtibmas Aiptu Dhofir, Bati Komsos Koramil 0809 / 14 Plosoklaten Pelda Markan serta perwakilan tokoh masyarakat.

Pertemuan mediasi dengan harapan ada solusi akhirnya memakan waktu 4 jam lebih bisa ditempuh, dan berakhir sekira pukul 11.00wib.

“Hasilnya apa? siapa yang berani menertibkan truk pasir? Jalan rusak siapa yang dirugikan? Kami hanya bisa bersabar dan berharap para penegak hukum berada bersama masyarakat,” tuturnya.

Kasus ini ternyata mendapat perhatian serius dari Manager PTPN XII Ngrangkah Sepawon, Yudi Kristanto. Menurutnya, memang seharusnya pemerintah bersama para penegak hukum untuk menindaklanjuti permasalahan ini. “Ini sebenarnya permasalahan lama, seharusnya pemerintah termasuk penegak hukum berada di tengah masyarakat,” terangnya. nng

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry