SUKOHARJO | duta.co – Akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo memperpanjang waktu pelaksanaan tahapan verifikasi administrasi (vermin) dokumen dukungan masyarakat terhadap bakal pasangan cabup-cawabup jalur independen, Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa.
Perpanjangan waktu itu, sampai Minggu 2 Juni mendatang. Padahal, mestinya, Rabu (29/5/24) sudah harus selesai. Tetapi, karena ada perubahan jadwal vermin pasangan calon jalur independen, sebagaimana tertuang dalam surat edaran KPU RI bernomor 815/PL.02.7-SD/05/2024 yang diteken Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, maka, dilakukan perpanjangan.
Dalam surat edaran KPU RI disebutkan, bahwa, tahapan vermin dokumen dukungan masyarakat jalur perseorangan mengalami penyesuaian jadwal. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sukoharjo, Bambang Muryanto, yang semula sudah siap proses vermin dukungan masyarakat jalur perseorangan pada 13-29 Mei, harus melakukan penyesuaian jadwal hingga 2 Juni.
“Sebenarnya, jajaran komisioner KPU Sukoharjo berencana melaksanakan rapat pleno vermin dukungan masyarakat pasangan calon jalur perseorangan pada Rabu (29/5/2024) malam. Tetapi, dengan terbitnya surat KPU RI maka proses vermin dukungan pasangan calon diperpanjang hingga 2 Juni,” katanya seperti terunggah soloraya.solopos.com.
Masih menurut Bambang, dukungan masyarakat bakal pasangan calon jalur independen berupa surat pernyataan dukungan atau formulir B.1-KWK yang dilampiri fotokopi KTP. Proses vermin dukungan masyarakat dilakukan dengan mencocokkan formulir B.1-MWK dengan data yang diinput di aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon).
Apabila hasil vermin memenuhi syarat minimal dukungan maka bakal dilanjutkan dengan verifikasi faktual atau verfak yang direncanakan pada Juni. Disebutkan, saat mendaftar ke KPU Sukoharjo, duet Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa telah menginput dukungan masyarakat di aplikasi Silon sebanyak 55.906 orang.
Pasangan Tuntas-Djayendra sendiri sangat optimistis dukungan masyarakat yang telah diinput di aplikasi Silon memenuhi verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual. “Tim pemenangan mengumpulkan dukungan masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan. Semaksimal mungkin, sudah kami persiapkan baik vermin maupun verfak,” kata bakal calon bupati jalur perseorangan, Tuntas Subagyo kepada wartawan.
Pengamat politik memberikan acungan jempol soal kesiapan jalur perseorangan di Kabupaten Sukoharjo ini. Sebab, daerah lain, banyak yang tidak siap. Artinya, memang sangat dibutuhkan ketokohan seseorang yang bisa maju lewat jalur independen.
“Duet Tuntas-Djayendra ini harus kita apresiasi, karena tidak semua tokoh mampu berangkat dari jalur independen,” demikian Ahmad Fahmi Ardiansyah, alumni PP Tebuireng, Jombang dan PP Gontor Ponorogo yang belakangan rajin mengamati gerak gerik politik di tanah air ini. (mky)