KARAKTER : Suasana belajar mengajar di SMPN 8 Kota Kediri (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Diberlakukannya Five Day School (FDS) atau disebut Program Lima Hari Sekolah di Kota Kediri, diharapkan mampu mencetak generasi remaja yang berkarakter.

Hal ini yang disampaikan Kepala SMPN 8 Kota Kediri, Drs. Yusuf Budi Santoso saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/8). Menurutnya, banyak program unggulan yang terinisiasi dari program FDS ini.

Disampaikan Yusuf Budi Santoso, meski baru tahun ini menjalankan program mengacu Kurikulum 2013, namun sekolah yang dipimpinnya diharapkan menjadikan siswa didik yang lebih berkarakter.

“Memang kita baru mulai program lima hari sekolah ini pada tahun ajaran ini dan alhamdulillah sudah berjalan lancar,” jelas Kasek SMPN 8 Kota Kediri.

Salah satu target dilakukan di sekolah berada di Jl. Penanggungan Kota Kediri ini, lebih fokus pada pembentukan karakter terutama dibidang agama. Dengan mewujudkan siswa bebas buta baca Al – Quran, merupakan salah satu terobosan menguatkan iman bekerjasama dengan tim Ummy

Banyak program ekstra kurikuler lain sudah dijalankan, diantaranya pramuka, seni karawitan, vokal jawa, pasinden, tari, volley, sepak bola, bela diri karate dan sebagainya. Dengan berbagai ekstra kurikuler tersebut, sopan santun dan tata krama menjadi tolak ukur keberhasilan anak didik di SMPN 8 Kediri.

“Ekstra karate sebetulnya juga dalam rangka membentuk karakter siswa. Dengan karate, siswa dididik memiliki mental yang kokoh, pribadi yang kuat dan save confident. Ada juga yang melalui karawitan, dimana mereka terbentuk dengan karakter yang mencintai budaya lokal nusantara,” katanya.

Satu agenda tambahan dan menjadi kewajiban bagi siswa beragama Islam, untuk mengikuti sholat berjama’ah. Sementara, bagi siswa yang beragama lain diberi pembimbing khusus untuk memberikan wawasan tentang keagamaannya.

“Karena pembiasaan ini perlu untuk melatih para siswa agar cerdas membagi waktu,” tambahnya.

Program mingguan juga tak ketinggalan untuk dijalankan. Kegiatan tersebut dijalankan rutin pada jam pertama hari jum’at dengan 3 tema yang berbeda. Pertama adalah Jum’at Imtaq, yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Lirboyo memberikan siraman rohani kepada siswa dan guru.

“Minggu kedua dilakukan Jum’at Sehat yang diisi dengan olah raga bersama. Dan minggu ketiga digerakkan Jum’at Bersih, dimana seluruh siswa membersihkan kelas dan lingkungan sekolah,” jelasnya.

Yang tak kalah menariknya, SMPN 8 Kediri ini juga menyediakan 3 kelas unggulan. Masing-masih terdapat sebanyak 32 siswa pilihan yang multi talenta berdasarkan tes yang dilakukan saat pendaftaran siswa baru.

Mereka memiliki kualitas melebihi teman-temannya, baik segi Intelektual Question (IQ), Emotional Question (EQ) maupun Spiritual Question (SQ). Salah satu siswa kelas 8G, Henry Aulia Pasa Safara (14) mengaku senang dengan program 5 hari sekolah ini. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry