LAMONGAN | duta.co – Dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) yang berada di Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyerap 47 tenaga kerja lokal.
Mereka bekerja setiap hari untuk menyiapkan dan mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi di empat desa, yakni Desa Lopang, Kembangbahu, Pelang, dan Puter.
Program ini memberikan dampak positif tidak hanya terhadap kesehatan anak-anak sekolah mulai jenjang PAUD hingga SMA, tetapi juga pada perekonomian masyarakat setempat.
Mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ganang Satria Wijaya, menyebutkan bahwa sebanyak 47 tenaga kerja yang terlibat terdiri dari 12 laki-laki dan 35 perempuan, sebagian besar merupakan warga Desa Lopang sendiri.
“Pekerja dibagi menjadi empat shift, baik siang maupun malam. Ada yang bertugas mencuci ompreng pukul 12.00–14.00 siang, dan ada pula yang melakukan proses pemaketan makanan pada pukul 00.00–03.00 dini hari. Distribusi ke sekolah dilakukan mulai pukul 06.00 pagi,” ujar Ganang, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, semua bahan baku seperti beras, ayam, telur, sayur, dan buah diperoleh dari pelaku UMKM lokal, sehingga turut memberdayakan ekonomi warga sekitar.
“Setiap harinya, dapur umum ini menggunakan sekitar 3 kwintal ayam, 2,5 kwintal telur, serta sayur dan buah dalam jumlah besar,” tandas Ganang.
Hingga hari keenam pelaksanaan program, sebanyak 3.167 porsi MBG telah didistribusikan SPPG Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dari total target 3.423 porsi ke 36 lembaga sekolah.
“Ada peningkatan sekitar 256 porsi dibandingkan hari sebelumnya,” jelasnya.
Ganang menegaskan bahwa program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga membantu menekan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. (ard)
