Program Beasiswa HOAX? Ini Penjelasan Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri

1796

KEDIRI|duta.co –Pesan berantai munculnya program beasiswa bantuan pendidikan untuk siswa SMA, SMK atau sederajat, dibenarkan Heri Nurdianto selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri saat dikonfirmasi Senin (18/01). Menurutnya program tersebut ada namun dirinya tidak tahu terkait kebutuhan anggaran.

Para orang tua dan siswa terlihat mengurus sejumlah persyaratan terkait program bantuan beasiswa. Berdasarkan syarat – syarat tercantum dalam berkas tersebut, foto copy kartu pelajar, surat keterangan aktif di sekolah, foto copy kartu keluarga, surat keterangan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta melampirkan rincian pengguna biayanya.

Mereka mengaku melakukan ini setelah mendapatkan pesan berantai melalui group whatsap dan salah satu turut membagikan, Miftahur Rozak, SE. MM selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dan Statistik di Kantor Kominfo Pemerintah Kota Kediri. “Kesalahan kami belum melakukan cek ricek kepada pimpinan, kemudian langsung saya bagikan. Informasi tersebut kiriman dari mas Heri Nurdianto,” ungkapnya, saat dikonfirmasi Senin siang.

Lalu apakah benar informasi ini? Melalui akun media sosialnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan bahwa ini merupakan tidak benar atau HOAX. Lalu bagaimanakah tanggapan Ketua Dewan Pendidikan? “Kami rapatkan dulu dengan pengurus. Kalau sikap Dewan Pendidikan bagaimana nanti kami kabari lebih lanjut. Apakah akan memberikan konfirmasi atau menyerahkan sepenuhnya kepada pemkot,” jelasnya.

Saat disinggung apakah program beasiswa ini telah ada anggarannya, Heri Nurdianto mengaku belum tahu dan tidak berkenan berkomentar lebih jauh. “Kalau masslah anggaran kami belum tahu dan Kami belum bisa memberikan komentar terkait hal itu,” jelasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry