SURABAYA  | duta.co – Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) diajak untuk membentuk karakter bersama.
Hal itu diungkapkan Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) yang juga Direktur Eksekutif, Reform Institute, Prof Yudi Latif di depan ribuan maba Unusa di Auditorium lantai 9 Unusa Kampus B, Senin (2/9/2024).

Dikatakan Prof Yudi, membentuk karakter bersama di lingkungan itu sangatlah penting. Karena lingkungan mempengaruhi pribadi seseorang.

“Terkadang pribadi seseorang , tapi ketika berada di lingkungan yang jelek jadi ikut jelek. Sebaliknya pribadi yang kurang bagus tapi berada di lingkungan yang baik maka ikut menjadi baik. Contohnya ketika orang Indonesia ada di Singapura, mereka akan ikut kebiasaan orang Singapura yang disiplin,” jelasnya.

Untuk membentuk karakter bersama itu dibutuhkan beberapa hal. Pertama dengan membangun kebersamaan  untuk mencari titik temu, titik tumpu dan titik tujuan. “Karena manusia itu berbeda-beda. Jangan yang sama dibeda-bedakan dan jangan yang beda itu disamakan,” tukasnya.

Yang kedua adalah mengembangkan jejaring atau konektivitas. Ini biasanya yang agak susah dimana terkadang mengembangkan jaringan dengan orang yang sama.

“Misalnya orang NU (Nahdlatul Ulama) dengan NU, padahal ada juga Muhammadiyah, ada agaman-agama lain untuk konektivitas itu. Masyarakat kita itu majemuk, manusia punya instink sosial untuk mengembangkan diri,” jelasnya.

Dan yang ketiga kata Prof Yudi adalah memperluas inklusivitas atau kesetaraan baik akses di bidang pendidikan, kesehatan dan banyak lainnya.  “Konektivitas diikat dengan integritas yang bisa membentuk karakter Pancasila,” tuturnya.

Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie, MEng mengatakan maba Unusa 2024 – 2025 sebanyak 3.500 yang terdiri dari mahasiswa D3, SI, S2 dan program profesi. “Tapi yang ikut PKKMB hanya 1.400 orang karena yang lain tidak perlu lagi ikut” kata Prof Jazidie.

Prof Jazidie bersyukur, di tengah kompetisi kampus yang sangat ketat, tidak hanya antar kampus swasta tapi dengan kampus negeri, Unusa masih diberi kepercayaan untuk mendidik anak-anak muda agar bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, Unusa masih dipercaya. Dan kami juga akan terus menjaga kualitas dan tidak akan mengecewakan,” tandasnya.

PKKMB Unusa ini akan digelar hingga Kamis (5/9/2024). Setiap hari akan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat bagi mahasiswa baru untuk mengenal Unusa dengan lebih dalam. ril/lis

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry