MENERIMA : Prof Dr Hj Muryati SE MM saat menerima buku buah pikirnya, yang diserahkan oleh Rektor UWG Prof Dr Ir Iwan Nugroho MSi (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co –Dedikasinya terhadap kemajuan pendidikan anak bangsa memang luar biasa. Di umur senja masih mencurahkan perhatian pada ilmu pengetahuan, untuk itu diluncurkan buku mengenai isu-isu Manajemen Stratejik, buah pikiran Prof Muryati yang kini genap berusia 80 tahun.

Hanya segelintir orang saja yang mau memikirkan kemajuan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Salah satu orang yang demikian peduli terhadap ilmu ialah Prof Dr Hj Muryati SE MM. Hampir seluruh hidupnya ia curahkan untuk mengabdi pada dunia pendidikan.

Di usia 80 tahun, pada 15 Mei lalu, ia masih diberi kemampuan dan kemauan yang kuat untuk menukarkan ilmu dan pengalamannya.

“Menjelang nafas terakhir Bapak saya tercinta yang masih sempat berpesan, ‘Kamu harus sekolah setinggi-tingginya’, itulah yang menjadi pelecut saya bergelut dengan ilmu,” ungkapnya.

Atas dedikasi mencurahkan hidupnya kepada pendidikan tersebut diluncurkan buku yang mengupas buah pikiran Prof Muryati, Senin (17/06) di Aula kampus Universitas Widya Gama (UWG). Peluncuran buku yang menandai delapan dasawarsa Prof Dr Hj Muryati SE MM dalam berkiprah ini dihadiri langsung oleh Walikota Malang, Drs H Sutiaji, serta seluruh anggota Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) Widyagama Malang.

Menurut Prof Muryati, yang lahir di Pasuruan ini ada 3 orang penting yang dikirim Alloh Subhana Wat Ta’ala untuk membentuk karakternya. Pertama adalah Ayahnya, kedua ialah Ibu yang mengajar kedisiplinan, berkat bimbingannya hingga dapat memilah waktu 24 jam diantaranya untuk ibadah, bekerja dan untuk keluarga. Serta orang ketiganya adalah suami tercinta yang menjadi Imam yang baik dalam hidupnya. Suami saya selalu berpesan,

“Dunia adalah sarana untuk menuju akhirat, bekerja keraslah dengan diiringi doa,” ujar wanita enerjik ini.

Kilas balik karier Prof Muryati, diawal menggeluti dunia pendidikan pernah menjadi guru SD, hingga kemudian seiring waktu berjalan melesat menjabat Pembantu Rektor II Universitas Brawijaya, sempat pula 2 periode menjabat Rektor UWG, yang menghantarkan kampus ini menjadi perguruan tinggi peringkat 5 terbaik di Jatim. Pula  mencetak doktor di Universitas Widya Gama dari yang cuma 3 orang, hingga kemudian terdapat 45 orang yang bergelar Doktor.

Berkat tangan dinginnya juga, ia getol memperkenalkan UWG ke Indonesia bagian Timur, hingga banyak mahasiswa dari sana yang merasakan bangku kuliah di kampus ini. Prof Muryati pula yang menggagas dan mengawali 5 kerjasama Internasional. Dengan berbagai upaya tersebut, Universitas Widya Gama dipercaya mengelola dana penelitian hingga Rp 5 Miliar nilainya.dah

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry