MALANG | duta.co – Rabu (17/5/2017) menjadi puncak acara roadshow kemandirian dan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian & Penjaminan Mutu (LPPM) Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Acara puncak diisi dengan kuliah tamu bertemakan “Peran Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Entrepreneur Melalui Program Posdaya” dengan menghadirkan narasumber tokoh nasional, Prof Dr Haryono Suyono.
Kuliah tamu kali ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor 1 Unmer Malang, Prof Ir Respati Wikantiyoso PhD, MSA dan diikuti oleh anggota Posdaya se-Malang raya dan mahasiswa Unmer Malang. Dalam sambutannya wakil rektor mengharapkan agar kegiatan roadshow yang telah berjalan di seluruh fakultas dapat memancing gairah mahasiswa dan nantinya dapat kembali melahirkan wirausahawan muda yang profesional.
Dalam paparannya, Prof Haryono Suyono menjelaskan, “Di 2017 ini pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 800 juta untuk masing-masing desa dengan harapan dapat digunakan untuk pembangunan desa,” tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga membuka beragam pinjaman dengan bunga lunak yang dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha kecil mikro. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh penggiat posdaya untuk memajukan wilayahnya masing-masing dengan beragam produk unggulan.
Pria yang pernah menjabat sebagai menkokesra ini juga menekankan agar mahasiswa dapat turut aktif berperan serta dalam pembangunan desa. Sebagai contoh, mahasiswa melalui program KKN dapat membantu pengelolaan manajemen desa terkait usaha mikro yang bergerak di pertanian maupun peternakan.
Unmer Malang sendiri telah melakukan langkah positif dengan membentuk tim inkubator kewirausahaan dimana di dalamnya menampung mahasiswa yang memiliki semangat wirausaha. Selain itu, LPPM Unmer Malang juga aktif berperan sebagai pembina posdaya di Malang.
“Nantinya output dari seluruh kegiatan kemandirian dan kewirausahaan ini adalah kompetisi Bussines Plan yang disusun oleh mahasiswa. Bagi pemenang akan mendapatkan hadiah uang pembinaan dan pihak LPPM akan membantu mewujudkan ide bisnis tersebut.” Pungkas Ketua LPPM Unmer Malang, Prof Ir Agus Suprapto PhD. hms
