Proses visitasi yang merupakan salah satu tahapan akreditasi untuk program studi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Kafe Fastron, Senin (13/11). DUTA/istimewa

 

SURABAYA|duta.co –  Program studi (prodi) S1 Gizi, Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan reakreditasi. Salah satu tahapan akreditasi yakni visitasi dilakukan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKES) di Kafe Fastron Tower Unusa lantai 3, Senin (13/11).

Prodi S1 Gizi Unusa akan segera mendapatkan predikat baru (reakreditasi). Diharapkan mendapat minimal nilai akreditasi B mengingat prodi ini masih berusia belia yakni empat tahun. Meskipun baru berusia seumur jagung, berbagai prestasi telah ditorehkan prodi ini, antara lain, lolos program kreativitas mahasiswa (PKM) yang didanai Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yakni pembuatan Biskuit Kolang Kaling, Juara 2 lomba paduan suara tingkat Jawa Timur, juara 1 lomba akustik tingkat Kota Surabaya, dan masih yang lainnya.

Kepala Program Studi S1 Gizi, Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes. mengatakan saat ini prodi S1 Gizi Unusa sudah melakukan persiapan untuk reakreditasi itu. Bahkan sudah dalam masa pendampingan pengisian borang oleh fasilitator dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKES).

“Pendampingan ini penting agar pengisian-pengisian form yang dibutuhkan tidak mengalami kesalahan. Pendampingan itu dilakukan hingga siap untuk dilakukan visitasi,” ujar Rizki saat presentasi di Tower Unusa, Senin (13/11).

Reakreditasi penting dilakukan. Mengingat saat ini jumlah mahasiswa Prodi S1 Gizi Unusa sudah semakin banyak. Bahkan dalam empat tahun sudah ada 190 mahasiswa yang sekarang menempuh kuliah di semester satu, tiga, lima dan tujuh.

“Tahun ini Insha Alloh sudah meluluskan. Ada 12 mahasiswa yang sudah lulus dan saat ini sedang menempuh ujian kompetensi.  Peminatnya dari tahun ke tahun selalu meningkat. Adanya reakreditasi ini untuk meningkatkan membuktikan kemampuan mahasiswa dengan berbagai prestasi yang telah didapatkan mahasiswa dan dosen,” tambah Perempuan yang mengampu Matakuliah Diagnosa Gizi.

Banyaknya peluang lulusan prodi S1 Gizi ini, diakui rizki karena masyarakat sudah mulai mengerti pentingnya lulusan S1 Gizi. Beberapa institusi/ lembaga yang membutuhkan lulusan S1 Gizi, diantanya, Rumah sakit, Puskesmas (Lembaga Kesehatan), Industri, Perhotelan, dan masih banyak bidang yang membutuhkan lulusan S1 Gizi.

Salah satu Visitor LAM PTKes, Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS., menuturkan Visitasi ini merupakan pengecekan borang akreditasi yang telah dikirimkan ke LAM PTKes. Nanti akan ada survey ke lokasi untuk melihat kondisi secara real/ kenyataan yang ada di Prodi S1 Gizi. “Akreditasi itu sangat penting karena untuk mempersiapkan lulusan menuju kompetisi secara global,” tuturnya.  end/ril

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry