SURABAYA | duta.co  – Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK).
Sertifikasi unggul itu  ditandatangani 10 September 2025 oleh Ketua Dewan Ekskutif LAMSPAK.

Pencapaian ini mengukuhkan posisi prodi sebagai salah satu yang terbaik di bidang ilmu komunikasi dan menjadi bukti nyata komitmen Untag Surabaya dalam menjaga mutu pendidikan pascasarjana.
Dekan FISIP Untag Surabaya, Prof Rudy Handoko menegaskan prestasi ini merupakan bagian dari visi rektor untuk menjadikan Untag Surabaya sebagai universitas berstandar global.

“Akreditasi Unggul ini menjadi bukti kami dalam memperhatikan kualitas pendidikan. Tentunya, kami tidak berhenti di sini. Target selanjutnya adalah meraih standar internasional demi mewujudkan cita-cita universitas sebagai kampus yang berdaya saing global,” katanya.

Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi,  Prof Teguh Priyo Sadono menceritakan perjalanan panjang prodi dalam meraih akreditasi. “Prodi ini baru berdiri pada tahun 2022, dua tahun kemudian kami mengajukan re-akreditasi, namun ditolak, akhirnya pada tahun 2025 baru terwujud akreditasi unggul. Capaian ini adalah amanah dan tanggung jawab untuk mempertahankan keunggulan tersebut. Kami siap melahirkan lulusan yang berintegritas serta mampu menjawab tantangan komunikasi global,” ujarnya bangga.

Prestasi ini menjadi tonggak penting setelah sebelumnya prodi ini menjalani asesmen lapangan pada Jumat, 29 Agustus 2025, yang dilakukan oleh dua asesor terkemuka, Prof Puji Lestari, dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta dan Dr Funny Mustikasari Elita,
dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting Grha Prof Roeslan Abdulgani lantai dua, dihadiri para kepala bagian di lingkungan universitas dan para dosen Program Studi Magister Ilmu Komunikasi.

Magister Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya memiliki dukungan SDM yang kuat, dengan empat guru besar, hampir seluruh dosen tersertifikasi, dan 10 persen di antaranya mendapatkan hibah penelitian eksternal. Salah satu dosennya, Dr. Ayun Maduwinarti bahkan berhasil meraih dana matching fund dua kali, masing-masing sekitar ratusan juta, dalam penelitian ekonomi kreatif yang melibatkan lebih dari puluhan mahasiswa lintas prodi.

Tak hanya dari sisi akademik, prodi ini juga telah melahirkan alumni yang berkiprah sebagai entrepreneur. “Saya mendapat banyak pengalaman berharga di bidang komunikasi, dan itu menjadi bekal penting dalam membangun jejaring maupun dalam pekerjaan saya saat ini,” ungkap salah satu alumni, Olivia Yuniar Parinussa.

Asesmen diakhiri dengan apresiasi asesor terhadap kinerja dekan yang baru seminggu dilantik, namun dinilai sudah kompeten dan mampu menjawab pertanyaan dengan jelas. Hal ini semakin menguatkan optimisme bahwa Prodi Magister Ilmu Komunikasi Untag Surabaya siap melangkah lebih maju sebagai pusat pengembangan ilmu komunikasi yang berdaya saing internasional. ril/lis

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry