JOMBANG | duta.co – Ketua DPC PBB Kabupaten Jombang, Drs H Abdul Kholiq tak tertarik mengomentari serangan buser di medsos yang menjelek-jelekkan Prabowo-Gibran. Bahkan, menurut pantauannya, Capres-Cawapres yang paling banyak diserang, adalah Prabowo-Gibran.

“Ini justru menjadi tolok ukur, untuk mengecek tensi mereka sendiri. Mereka sedang panas, cemas terhadap langkah politik Prabowo-Gibran. Mereka kehilangan keseimbangan, sehingga ngawur. Intinya ingin segera menjatuhkan lawan politik, tapi sulit. Ini senjata makan tuan. Mengapa? Karena rakyat sudah cerdas,” tegas Kholiq, kepada duta.co, Selasa (21/11/23) menanggapi video TikTok yang viral dan terus menyerang pasangan nomor urut 2 itu.

Drs H Abdul Kholiq

Menurutnya, serangan seperti itu tidak perlu diladeni. Mengapa? “Pertama, menghabiskan waktu. Yang dibutuhkan rakyat adalah gerakan positif, program, gagasan, ide. Bukan zamannya menghancurkan lawan politik dengan nyinyir, apalagi provokatif,” tegasnya.

Kedua, lanjut mantan anggotya FPDI-P Kabupaten Jombang ini, rakyat sudah tidak peduli dengan provokasi. “Saya setuju dengan gaya Pak Prabowo, jogetin saja. Biarkan saja, toh tidak ada pengaruhnya,” tegasnya sambil menunjukkan video pendek TikTok @jun-junaedi4.

Masih menurut mantan Pengurus GP Ansor Jombang ini, ke depan bagaimana mengatasi problem anak muda. Di sinilah, sosok Gibran sangat dibutuhkan. “Anak-anak milenial dan Generasi Z, butuh perhatian. Indonesia emas membutuhkan kepedulian mereka. Dan itu tidak mungkin terbaca oleh generasi tua. Formasi Pak Prabowo dan Mas Gibran yang bisa menjawabnya,” tegasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry